Ambon, 2/12 (Antara Maluku) - Dalam rangka memperingati Hari Aids se-Dunia yang jatuh pada 1 Desember, Kesdam XVI/Pattimura menggelar acara Jalan Santai, dengan lokasi start dan finis di Lapangan Merdeka, Ambon.
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Jumat, menyatakan, kegiatan jalan santai yang dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua itu melibatkan berbagai instansi antara lain Kodam Pattimura, Polda Maluku, dan instansi kesehatan yang ada di Kota Ambon.
Wagub Zeth dalam sambutannya mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan perlu terus digiatkan upaya pencegahan dan penanggulangan HI/Aids.
"Sebagi anak bangsa, kita patut prihatin dengan meningkatnya penularan HIV/Aids di Maluku. Sesuai dengan laporan Unaik, terdapat 38 juta orang terinveksi HIV Aids di seluruh dunia. Sebanyak 2,5 juta orang terinveksi tiap tahunnya dan sebanyak satu juta orang lebih telah meninggal dunia akibat Aids," katanya.
Di Maluku, kasus HIV/Aids ditemukan pertama kali di Kota Tual pada 1994.
Pada 2006, Maluku sudah termasuk epidemik terkonsesntrasi, artinya pada populasi tertentu seperti pengguna narkoba dengan menggunakan jarum suntik dan pekerja seks komersial, waria dan gay, referensi HIV/Aids sudah mencapai 5%.
Tahun 2009, HIV/Aids sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota di Maluku.
"Tidak ada satupun kabupaten atau kota yang bebas dari HIV/Aids. Ini sangat memperhatinkan, karena ini akan merusak tatanan kehidupan kita," kata Zeth.
Ia juga mengingatkan masyarakat di Maluku agar meningkatkan kesadaran pengetahuan tentang HIV/Aids, dimana peran serta harmonisasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi sipil maupun swasta sangat diperlukan dalam memanggulangi penyakit mematikan tersebut.
Diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta, Jalan Santai yang diselenggarakan Kesdam XVI/Pattimura menempuh jarak kurang lebih 3, dengan rute start dari Lapangan Merdeka menuju Gereja Maranatha-Jalan Pattimura-Waihaong-Jalan A.Y Patty hingga masuk finis di Lapangan Merdeka.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Jumat, menyatakan, kegiatan jalan santai yang dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua itu melibatkan berbagai instansi antara lain Kodam Pattimura, Polda Maluku, dan instansi kesehatan yang ada di Kota Ambon.
Wagub Zeth dalam sambutannya mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan perlu terus digiatkan upaya pencegahan dan penanggulangan HI/Aids.
"Sebagi anak bangsa, kita patut prihatin dengan meningkatnya penularan HIV/Aids di Maluku. Sesuai dengan laporan Unaik, terdapat 38 juta orang terinveksi HIV Aids di seluruh dunia. Sebanyak 2,5 juta orang terinveksi tiap tahunnya dan sebanyak satu juta orang lebih telah meninggal dunia akibat Aids," katanya.
Di Maluku, kasus HIV/Aids ditemukan pertama kali di Kota Tual pada 1994.
Pada 2006, Maluku sudah termasuk epidemik terkonsesntrasi, artinya pada populasi tertentu seperti pengguna narkoba dengan menggunakan jarum suntik dan pekerja seks komersial, waria dan gay, referensi HIV/Aids sudah mencapai 5%.
Tahun 2009, HIV/Aids sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota di Maluku.
"Tidak ada satupun kabupaten atau kota yang bebas dari HIV/Aids. Ini sangat memperhatinkan, karena ini akan merusak tatanan kehidupan kita," kata Zeth.
Ia juga mengingatkan masyarakat di Maluku agar meningkatkan kesadaran pengetahuan tentang HIV/Aids, dimana peran serta harmonisasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi sipil maupun swasta sangat diperlukan dalam memanggulangi penyakit mematikan tersebut.
Diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta, Jalan Santai yang diselenggarakan Kesdam XVI/Pattimura menempuh jarak kurang lebih 3, dengan rute start dari Lapangan Merdeka menuju Gereja Maranatha-Jalan Pattimura-Waihaong-Jalan A.Y Patty hingga masuk finis di Lapangan Merdeka.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016