Ternate, 10/12 (Antara Maluku) - Tim maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyurvei kelayakan Bandara Leo Wattimena di Pulau Morotai, Maluku Utara untuk memastikan kalayakan penerbangan dari dan ke bandara itu.

"Tim itu melihat kendala-kendala yang ada di lapangan mengenai sarana dan prasarana pendukung, seperti terminal yang kapasitasnya harus mencukupi menampung banyak orang serta faktor mendukung lain seperti bus mengangkut penumpang, masalah kelistrikan dan pendingin udara yang juga diharapkan dapat mendukung penerbangan Garuda nanti," kata General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Ternate Endi Latief di Ternate, Sabtu.

Hal itu dilakukan tim Garuda Indonesia yang akan melakukan penerbangan ke Pulau Morotai pada tahun 2017.

"Rencana ini merupakan tidak lanjuti dari instruksi Presiden Joko Widodo mengenai Morotai yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dia menjelaskan rencana ke depan Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan ke Morotai pada Maret atau April 2017.

"Sekarang untuk Rencana Pokok Produksi (RPP) Garuda Cabang Ternate sudah masuk untuk terbang ke Morotai tahun depan," katanya.

Menurut dia, dengan rencana penerbangan ke Morotai harus didukung oleh pemerintah daerah untuk memperlancar penerbangan pada Maret 2017.

"Jadi, ketika transportasinya lancar, maka sangat membuka kemungkinan ekonomi Morotai dapat berkembang dengan baik dan kami meminta dukungan dari Pemkab Morotai," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016