Ternate, 16/12 (Antara Maluku) - Lokasi konser band NOAH dalam rangka Hari Jadi Ternate (HJT) ke-766 pada 20 Desember yang rencananya di stadion Gelora Kie Raha, Maluku Utara dipindahkan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Bastiong.
Ketua panitia HJT, Nuryadin Rahman di Ternate, Jumat, mengatakan, alasan pemindahan karena di Gelora Kia Raha sementara direnovasi maupun pertandingan sepakbola piala Wali Kota sehingga dipindahkan ke lapangan Ngaralamo Salero.
Bahkan, menjelang beberapa hari terjadi perubahan dengan alasan lapangan Ngaralamo dianggap terlalu sempit dan mengakibat macet, makanya berdasarkan rapat dengan Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, selanjutnya diputuskan band NOAH melakukan konser di areal PPN Bastiong.
"Lokasi itu luasnya kurang lebih 6 hektar sehingga daya tampung untuk konser NOAH bisa mencukupi," ujar Nuryadin.
Dia berharap masyarakat bisa memahami keputusan panitia, sekaligus memohon maaf karena lokasi konsernya berubah.
"Kami berusaha memutuskan yang terbaik dalam rangka kenyamanan masyarakat saat menyaksikan konser nantinya," kata Nuryadin.
Disingung apakah konser NOAH di PPN Bastioang akan berdampak pada tauran antarwarga kelurahan Toboko dan Mangga Dua, dia menjelaskan, dua wiayah tersebut lokasinya dari titik konser relatif jauh.
Bahkan, pihak keamanan sudah memiliki skenario untuk melakukan pengamanan saat konser NOAH.
"Panitia dan wali Kota berharap momentum HJT masyarakat harus merayakan dengan sukacita dan jangan ada kekacauan karena menodai momentum sejarah Ternate," tandas Nuryadin.
Pengamanan konser NOAH nanti sebanyak 400 personil keamanan dari Shabara Polres Ternate, Satuan Brimob Polda Maluku Utara dikerabkan, termasuk menjamin keamanan para artis.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Ketua panitia HJT, Nuryadin Rahman di Ternate, Jumat, mengatakan, alasan pemindahan karena di Gelora Kia Raha sementara direnovasi maupun pertandingan sepakbola piala Wali Kota sehingga dipindahkan ke lapangan Ngaralamo Salero.
Bahkan, menjelang beberapa hari terjadi perubahan dengan alasan lapangan Ngaralamo dianggap terlalu sempit dan mengakibat macet, makanya berdasarkan rapat dengan Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, selanjutnya diputuskan band NOAH melakukan konser di areal PPN Bastiong.
"Lokasi itu luasnya kurang lebih 6 hektar sehingga daya tampung untuk konser NOAH bisa mencukupi," ujar Nuryadin.
Dia berharap masyarakat bisa memahami keputusan panitia, sekaligus memohon maaf karena lokasi konsernya berubah.
"Kami berusaha memutuskan yang terbaik dalam rangka kenyamanan masyarakat saat menyaksikan konser nantinya," kata Nuryadin.
Disingung apakah konser NOAH di PPN Bastioang akan berdampak pada tauran antarwarga kelurahan Toboko dan Mangga Dua, dia menjelaskan, dua wiayah tersebut lokasinya dari titik konser relatif jauh.
Bahkan, pihak keamanan sudah memiliki skenario untuk melakukan pengamanan saat konser NOAH.
"Panitia dan wali Kota berharap momentum HJT masyarakat harus merayakan dengan sukacita dan jangan ada kekacauan karena menodai momentum sejarah Ternate," tandas Nuryadin.
Pengamanan konser NOAH nanti sebanyak 400 personil keamanan dari Shabara Polres Ternate, Satuan Brimob Polda Maluku Utara dikerabkan, termasuk menjamin keamanan para artis.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016