Ternate, 9/1 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), menjajaki penerapan parkir elektronik untuk mencegah terjadinya kebocoran penerimaan daerah dari pos retribusi parkir.

"Penerapan parkir eletronik juga merupakan salah satu upaya untuk mengatasi keberadaan parkir liar di Kota Ternate yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat," kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman di Ternate, Senin.

Pemkot Ternate telah berkoordinasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ternate sebagai bank yang akan diajak bekerja sama untuk penerapan parkir elektronik tersebut dan bank milik negara itu telah menyatakan kesiapannya karena sistemnya sudah ada.

Burhan Abdurrahman belum menyebutkan waktu penerapan parkir elektronik tersebut, hanya mengatakan parkir eletronik itu pada tahap pertama akan diterapkan di kawasan Pasar Gamalama dan Jalan Pahlawan Revolusi.

Pemkot Ternate mengharapkan dukungan dari masyarakat di kota berpenduduk 200.000 jiwa lebih itu untuk penerapan parkir eletronik tersebut, apalagi kartu elektronik yang dipakai untuk parkir elektronik bisa pula dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan lain misalnya berbelanja di sejumlah pusat perbelanjaan modern setempat.

Menyinggung rencana penerapan sistem jalan satu arah di sejumlah ruas jalan di Kota Ternate, Burhan Abdurrahman mengatakan rencana itu tetap akan dilaksanakkan dan rencananya mulai akhir Januari 2017.

Pemkot Ternate menerapkan sistem jalan satu arah di sejumlah ruas jalan di Kota Ternate sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan lalu lintas menyusul semakin banyaknya jumlah kendaraan, sementara ruas jalan sulit untuk diperlebar.

"Untuk tahap pertama, sistem jalan searah diterapkan di jalan poros dari Ternate Tengah ke Ternate Selatan, tetapi hanya pada jam sibuk yakni pukul 08.00-10.00 WIT dan pukul 16.00-18.00 WIT," kata Burhan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017