Ambon, 17/1 (Antara Maluku) - Penjabat Wali Kota Ambon Frans Johanis Papilaya mengatakan pasar Mardika harus ditata ulang karena kondisinya saat ini sudah tidak layak.

"Pasar Mardika baik itu lokasi penjualan sayur, ikan maupun kebutuhan pokok harus ditata ulang, karena sangat semrawut dan tidak layak sebagai lokasi jual beli," katanya saat melakukan tinjauan ke pasar tersebut, Selasa.

Menurut dia, pihaknya akan mengambil langkah evaluasi penanganan pasar dan terminal Mardika yang diketuai oleh Sekretaris Kota Ambon agar ke depan tertib dan teratur demi memberikan kenyamanan bagi warga kota.

"Kita akan mengambil langkah tegas terkait penanganan pasar dan terminal, karena setelah dilakukan tinjauan untuk melihat kondisi nyata maka harus ditindaklanjuti dengan mengambil langkah kebijakan," ujarnya.

Frans menyatakan, koordinasi harus terintegrasi dengan aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau- Pulau Lease, Kodim 1504 dan Kejari Ambon agar pasar ini layak bagi masyarakat.

"Kita akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk juga dengan pemerintah desa Batu Merah, Lurah Rijali. Kasih waktu untuk saya minggu ini kita susun skenarionya," katanya.

Ia mengakui, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi besar dengan melibatkan pemerintah desa termasuk perangkat desa RT dan RW.

"Seluruh stakeholder harus terlibat dalam penataan pasar karena ini kerja bersama, seluruh hal harus ditelusuri yakni tidak hanya penataan pasar tetapi terkait pembayaran sewa lapak dan kios, " tandasnya.

Penataan ini, lanjutnya, tidak semudah membalikan telapak tangan, harus dibicarakan secara detail dan komperhensif, tidak bisa pemecahannya separuh-separuh karena melibatkan banyak orang.

"Jika ada keterlibatan ASN saya akan tindak, saya tidak peduli. Kondisi seperti begini kalau kita tidak memiliki kemauan untuk penataan ulang, agak repot, jadi saya minta seluruh ASN komitmen, kalau ada mencoba bermain di pasar saya tindak tegas," ujar Frans.

Ditambahkannya, masalah utama di terminal dan pasar adalah sampah, sistem pengangkutan sampah harus ditingkatkan sehingga tidak ada sampah menumpuk di ruas jalan dan menggangu aktifitas.

"Perkembangan ekonomi setiap hari mengalami pertumbuhan dengan berbagai keterbatasan. Kita telah bekerja dengan keyakinan kedepan akan ada langkah perbaikan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017