Ambon, 26/1 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon Fernanda Louhenapessy mengatakan Kota Ambon masuk dalam prioritas pembangunan taman teknologi (technopark) khusus perikanan dan kelautan.

Technopark atau taman teknologi merupakan salah satu upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mendorong ekonomi daerah berbasis sumber daya manusia, kata Fernanda, di Ambon, Kamis.

"Saat ini kami telah menyediakan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pembangunan technopark khusus perikanan dan kelautan di dalamnya terdapat ruang praktikum perikanan, kantor ruang budi daya dan teknologi terkini soal perikanan," katanya pula.

Menurutnya, pengembangan dan pembangunan taman itu berguna untuk memberikan pendidikan dan pelatihan serta menghasilkan tenaga kompeten, ada inovasi produk perikanan, pengembangan usaha baru, dan sebagainya.

Lokasi technopark direncanakan akan dibangun di Dusun Erie Desa Nusaniwe yang berdekatan dengan Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Erie.

"Lokasinya telah kami siapkan, saat ini masih menunggu petunjuk dari kementerian untuk proses pembangunannya," katanya lagi.

Ia menjelaskan, lokasi yang telah disiapkan memiliki lebar mencapai 10,5 meter dan panjang 60 meter, dan di dalamnya akan ada sejumlah bangunan yang akan digunakan.

Proses penyiapan lokasinya menggunakan anggaran sebesar Rp3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun 2016.

Pembangunan taman ini, lanjut Fernanda, akan dilakukan melalui Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDM-KP) secara bertahap di seluruh Indonesia termasuk di Kota Ambon.

"Kami berharap dari 24 daerah yang disiapkan KKP untuk pembangunan tecnopark tahun 2017, Kota Ambon mandapat jatah pembangunannya tahun ini," ujarnya lagi.

Diharapkan, semua nelayan di Kota Ambon ke depan dapat menggunakan teknologi yang akan dikembangkan di taman tersebut.

"Pembangunan technopark bersumber dari KKP, sedangkan Pemkot Ambon hanya diminta untuk menyediakan lokasi pembangunannya saja," kata Fernanda.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017