Ternate, 28/1 (Antara Maluku) - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) telah menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya Pemkot Ternate mempercepat pembangunan infrastruktur kawasan pulau terluar, kata seorang pejabat.
"Pembangunan infrastruktur di Pulau Moti, Hiri dan Batang Dua akan meningkatkan mobilitas sosial ekonomi masyarakat setempat, dan karena itu Pemkot mengapresiasi dukungan politik yang diberikan dewan," kata Kepala Bappeda dan Litbang Kota Ternate, Said Assagaff di Ternate, Sabtu.
Rencana itu, kata dia, sejalan dengan 10 program prioritas RPJMD 2016-2021, yang di antaranya mencakup peningkatan dan pemerataan infrastruktur di wilayah kepu lauan atau wilayah kecamatan.
"Ini juga sinergis dengan kebijakan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK, khususnya poin sembilan tentang poros maratim dan tol laut," kata Said.
Pembangunan infrastruktur di kawasan pulau terluar akan mewujudkan konektivitas antarwilayah guna mendukung mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
"Terutama mendukung mobilitas dan menyiapkan akses untuk meningkatkan atau memperlancar distribusi hasil-hasil bumi yang ada di beberapa wilayah," ujarnya.
Menurut Said Assagaff, Pemkot Ternate mengalokasikan dana pembangunan infrastruktur jalan lingkar Moti, Pulau Hiri dan Batang Dua dalam APBD 2017.
"Karena alokasi APBD cukup kecil, kita merencanakan pelaksanaannya secara bertahap. Informasi yang kami peroleh dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan akan ada bantuan dana APBN melalui program tol laut dan poros maratim," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Pembangunan infrastruktur di Pulau Moti, Hiri dan Batang Dua akan meningkatkan mobilitas sosial ekonomi masyarakat setempat, dan karena itu Pemkot mengapresiasi dukungan politik yang diberikan dewan," kata Kepala Bappeda dan Litbang Kota Ternate, Said Assagaff di Ternate, Sabtu.
Rencana itu, kata dia, sejalan dengan 10 program prioritas RPJMD 2016-2021, yang di antaranya mencakup peningkatan dan pemerataan infrastruktur di wilayah kepu lauan atau wilayah kecamatan.
"Ini juga sinergis dengan kebijakan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK, khususnya poin sembilan tentang poros maratim dan tol laut," kata Said.
Pembangunan infrastruktur di kawasan pulau terluar akan mewujudkan konektivitas antarwilayah guna mendukung mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
"Terutama mendukung mobilitas dan menyiapkan akses untuk meningkatkan atau memperlancar distribusi hasil-hasil bumi yang ada di beberapa wilayah," ujarnya.
Menurut Said Assagaff, Pemkot Ternate mengalokasikan dana pembangunan infrastruktur jalan lingkar Moti, Pulau Hiri dan Batang Dua dalam APBD 2017.
"Karena alokasi APBD cukup kecil, kita merencanakan pelaksanaannya secara bertahap. Informasi yang kami peroleh dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan akan ada bantuan dana APBN melalui program tol laut dan poros maratim," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017