![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/36910/power-justice-janji-kerja-keras-bangun-mtb&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/01/20170130petrus_werembinan.jpg&description="Power Justice" Janji Kerja Keras Bangun MTB){kind=link}
Saumlaki, 30/1 (Antara Maluku) - Calon Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Paulus Werembinan Taborat yang berpasangan dengan Jusuf Siletty dan diusung PDI Perjuangan berjanji akan bekerja keras untuk melanjutkan pembangunan demi membawa kabupaten itu keluar dari keterisolasian dan ketertinggalan.
"Kabupaten MTB yang terbentang luas dengan tantangan geografis laut dan darat yang cukup sulit aksesnya serta berbagai fenomena kemasyarakatan yang ada saat ini membutuhkan kerja keras dan kesungguhan kepala daerah," katanya di Saumlaki, Senin.
Ia mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Bupati Bitseal S. Temmar bersama dirinya sebagai Wakil Bupati telah berupaya keras mengatasi tantangan tersebut dan sudah memperoleh hasil, meskipun masih ada yang harus dikerjakan.
"Karena itu, Power Justice bertekad untuk menyelesaikannya dan bahkan meningkatkan pembangunan di daerah ini, demi tercapainya visi kami, yaitu MTB yang berdikari dan religius dalam semangat Duan Lolat," katanya.
Menurut Petrus, capaian positif yang telah diraih terindikasi dari strategi dan program pembangunan yang tidak sekadar menjawab kepentingan berbasis proyek, kebijakan umum anggaran daerah yang proporsional menjawab pelayanan publik, serta partisipasi masyarakat yang semakin terbangun dalam menentukan kebijakan publik.
Wakil Bupati MTB periode 2012 - 2017 itu menegaskan, pembangunan yang belum rampung menjadi dorongan kuat bagi dirinya untuk maju bertarung pada Pilkada 15 Februari mendatang.
"Saya dan Pak Jusuf Siletty menawarkan sejumlah terobosan baru sambil menerapkan pola pembangunan yang bersifat substansial-berkelanjutan, dengan prioritas pembangunan berkualitas pada sektor kesehatan, pendidikan, perkuatan ekonomi kerakyatan, tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, membangun demokrasi yang lebih adil, serta menggerakan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan dalam suasana yang menghargai perbedaan namun tetap menjaga entitas adat budaya Duan Lolat," katanya.
Mantan Ketua DPRD MTB dua periode itu menambahkan, pembangunan ke depan harus dilakukan dengan pendekatan rasa keadilan dan pemerataan serta kebersamaan.
"Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan yang merata sampai ke desa dan dusun terpencil atau tertinggal serta daerah perbatasan akan kami lakukan, sehingga masyarakat Kabupaten MTB yang sehat dan terdidik, berdikari secara ekonomi dan religius dengan semangat Duan Lolat dapat diwujudkan.
Selain Petrus Paulus Werembinan Taborat-Jusuf Siletty (Power Justice) dengan nomor urut 2, Pilkada MTB diikuti oleh pasangan Petrus Fatlolon-Agustinus Utuwaly (FATWA) nomor urut 1 yang didukung PKB, Hanura, Nasdem, Demokrat, PKS, Gerindra, dan Dharma Oratmangun-Markus Faraknimela (DOA) nomor urut 3 yang didukung Golkar dan PAN.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kabupaten MTB yang terbentang luas dengan tantangan geografis laut dan darat yang cukup sulit aksesnya serta berbagai fenomena kemasyarakatan yang ada saat ini membutuhkan kerja keras dan kesungguhan kepala daerah," katanya di Saumlaki, Senin.
Ia mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Bupati Bitseal S. Temmar bersama dirinya sebagai Wakil Bupati telah berupaya keras mengatasi tantangan tersebut dan sudah memperoleh hasil, meskipun masih ada yang harus dikerjakan.
"Karena itu, Power Justice bertekad untuk menyelesaikannya dan bahkan meningkatkan pembangunan di daerah ini, demi tercapainya visi kami, yaitu MTB yang berdikari dan religius dalam semangat Duan Lolat," katanya.
Menurut Petrus, capaian positif yang telah diraih terindikasi dari strategi dan program pembangunan yang tidak sekadar menjawab kepentingan berbasis proyek, kebijakan umum anggaran daerah yang proporsional menjawab pelayanan publik, serta partisipasi masyarakat yang semakin terbangun dalam menentukan kebijakan publik.
Wakil Bupati MTB periode 2012 - 2017 itu menegaskan, pembangunan yang belum rampung menjadi dorongan kuat bagi dirinya untuk maju bertarung pada Pilkada 15 Februari mendatang.
"Saya dan Pak Jusuf Siletty menawarkan sejumlah terobosan baru sambil menerapkan pola pembangunan yang bersifat substansial-berkelanjutan, dengan prioritas pembangunan berkualitas pada sektor kesehatan, pendidikan, perkuatan ekonomi kerakyatan, tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, membangun demokrasi yang lebih adil, serta menggerakan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan dalam suasana yang menghargai perbedaan namun tetap menjaga entitas adat budaya Duan Lolat," katanya.
Mantan Ketua DPRD MTB dua periode itu menambahkan, pembangunan ke depan harus dilakukan dengan pendekatan rasa keadilan dan pemerataan serta kebersamaan.
"Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan yang merata sampai ke desa dan dusun terpencil atau tertinggal serta daerah perbatasan akan kami lakukan, sehingga masyarakat Kabupaten MTB yang sehat dan terdidik, berdikari secara ekonomi dan religius dengan semangat Duan Lolat dapat diwujudkan.
Selain Petrus Paulus Werembinan Taborat-Jusuf Siletty (Power Justice) dengan nomor urut 2, Pilkada MTB diikuti oleh pasangan Petrus Fatlolon-Agustinus Utuwaly (FATWA) nomor urut 1 yang didukung PKB, Hanura, Nasdem, Demokrat, PKS, Gerindra, dan Dharma Oratmangun-Markus Faraknimela (DOA) nomor urut 3 yang didukung Golkar dan PAN.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017