Ambon, 9/2 (Antara Maluku) - Kepala Seksi Promosi dan dan Informasi Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Marisca Kakiailatu mengatakan, pameran Hari Pers Nasional (HPN) ke-69 dan Maluku Expo 2017, yang digelar di Kota Ambon, Maluku pada 5-9 Februari membantu promosi pariwisata di daerahnya.

"Ini ajang yang sangat bagus sekali, membantu kami mempromosikan potensi dan destinasi wisata yang ada di Maluku, tidak hanya kepada wisatawan nusantara tapi juga tamu-tamu yang datang untuk peringatan HPN," katanya di Ambon, Kamis.

Marisca mengatakan sejak hari pertama Pameran HPN dan Maluku Expo 2017 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua pada 6 Februari, hingga menjelang penutupan, sedikitnya ada 500-an orang yang telah datang mengunjungi stand Dispar Maluku.

Tidak sekedar berkujung dan melihat-lihat, para pengunjung yang berasal dari berbagai wilayah di Maluku dan daerah lainnya di Indonesia, juga banyak bertanya mengenai destinasi wisata yang ada di daerah seribu pulau tersebut.

Selain itu, mereka juga meminta brosur perjalanan wisata dan kalender "event" pariwisata yang bisa dijadikan referensi.

"Banyak sekali yang datang meminta informasi mengenai tempat-tempat wisata, dan pengunjung kita bukan hanya dari Maluku tapi ada juga yang dari luar," katanya.

Dikatakannya lagi, Maluku memilik banyak potensi wisata yang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan, yakni wisata bahari, budaya dan peninggalan kolonial Belanda dan Jepang yang masih terpelihara dengan baik.

Dicontohkannya, untuk wilayah Pulau Ambon saja ada beberapa kawasan penyelaman yang menarik, di antaranya adalah pantai Desa Hukurila, Kecamatan Sirimau, dan Lubang Buaya di Desa Morela, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Sedangkan untuk peninggalan kolonial, terdapat benteng-benteng peninggalan pemerintah Hindia-Belanda, seperti Benteng Niew Victoria yang kini digunakan sebagai markas Kodam XVI/Pattimura, dan benteng Amsterdam di Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Selain itu, ada juga Benteng Kapahaha di Desa Morela, yang merupakan benteng pertahanan Kapitan Tulukabessy ketika berperang melawan penjajah Belanda.

"Maluku memiliki banyak tempat-tempat wisata, baik untuk pantai maupun destinasi yang lain, seperti Ora Beach di Kabupaten Maluku Tengah, dan ada juga Pulau Osi di Kabupaten Seram Bagian Barat," kata Marisca.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017