Ternate, 13/2 (Antara Maluku) - Kalangan DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mempermasalahkan keputusan Pemkot Ternate yang memotong dana revitalisasi masjid Kesultanan Ternate yang dianggarkan dalam APBD 2017.

"Pada pembahasan APBD 2017, dana untuk revitalisasi masjid Kesultanan Ternate diplot sebesar Rp2 miliar dan saat itu DPRD tidak mengutak-atiknya, tetapi setelah penetapan APBD dananya dipotong menjadi Rp750 juta," kata Anggota DPRD Kota Ternate Is Suaib di Ternate, Senin.

Masjid Kesultanan Ternate yang juga dikenal dengan nama Sigi Lamo merupakan salah satu masjid tertua di Ternate yakni dibangun pada abad ke-15 dan tercatat sebagai salah satu situs sejarah di daerah ini.

Is Suaib mengatakan, Pemkot Ternate telah menetapkan Ternate sebagai daerah agamais, jadi seharusnya dana untuk revitalisasi masjid Kesultanan Ternate itu tidak dipotong agar kegiatan revitalisasinya dapat dilakukan secara maksimal.

Dengan dana revitalisasi yang hanya Rp750 juta jelas tidak akan cukup apalagi kalau revitalisasi dilakukan secara menyeluruh, untuk itu Pemkot Ternate sebaiknya mengalihkan dana pada pos lain yang dinilai belum terlalu mendesak untuk menggenapkan kembali dana revitalisasi masjid Kesultanan Ternate menjadi Rp2 miliar.

"Kalau reivitalisasi masjid Kesultanan Ternate itu bisa dilaksanakan secara maksimal tentu tidak hanya akan semakin memberi kenyamanan kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat di masjid itu, tetapi juga bisa menjadi salah satu tujuan religius di daerah ini," katanya.

Sementara itu, pihak Pemkot Ternate menjelaskan pemotongan dana untuk revitalisasi masjid Kesultanan Ternate itu dilakukan karena terbatasnya APBD 2017 yakni hanya sekitar Rp800 miliar lebih, sementara program pembangunan yang harus didanai, terutama yang terkait dengan kepentingan masyarakat sangat banyak.

Bahkan, menurut Sekretaris Kota Ternate Taufik Soleman, Pemkot Ternate kini memiliki utang kepada pihak ke tiga Rp10 miliar lebih, karena sejumlah pekerjaan proyek yang telah diselesaikan pada 2016 dananya tidak turun dari pemerintah pusat menyusul adanya pemotongan dana alokasi khusus untuk Kota Ternate sebesar Rp27 miliar.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017