Ambon, 20/2 (Antara Maluku) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku akan melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan bentuk dan warna uang yang baru kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

"Kita rencananya besok, Selasa (21/2) akan melakukan sosialisasi di Kota Masohi sekaligus melakukan kas keliling guna penukaran," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Joko Triono di Ambon, Senin.

Dia menjelaskan, uang pecahan baru emisi tahun 2016 sudah diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia sejak tanggal 19 Desember 2016 berupa uang kertas maupun uang logam.

"Jadi untuk memperkenalkan uang pecahan baru kepada masyarakat di Maluku secara umum baik itu di Kota Ambon maupun di kabupaten-kabupaten lain BI melaksanakan kas keliling sekaligus melakukan sosialisasi seperti yang sudah di lakukan di beberapa daerah seperti di Kota Namlea, Pulau Saparua," ujarnya.

Dia mengatakan, semua masyarakat bisa menukarkan semua pecahan uang baru maksimal Rp200.000, mulai dari pecahan Rp100.000 sampai dengan pecahan Rp1.000, baik uang kertas maupun logam, biar semua masyarakat bisa mengetahuinya.

"Jadi disamping BI melakukan kegiatan kas keliling seperti biasanya juga melakukan sosialisasi terkait uang baru emisi tahun 2016 dan juga penukaran kepada masyarakat," katanya.

Sudah hampir semua kabupaten dan kota di Maluku BI laksanakan sosialisasi, lanjutnya.

Joko juga mengakui, saat melakukan sosialisasi di beberapa kabupaten ada saja masyarakat yang bertanya-tanya apakah uang pecahan yang lama masih berlaku atau tidak, sebab mereka merasa kaget dengan edaran uang yang baru ini.

"Wajarlah masyarakat mempertanyakan hal itu, tetapi syukurlah BI sudah memperkenalkan dan mereka sudah mengetahuinya dan sudah bisa bertransaksi," katanya.

Pewarta: John N. Sahusilawane

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017