Ternate, 27/2 (Antara Maluku) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara melakukan sosialisasi pengenalan uang pecahan rupiah baru emisi tahun 2016 kepada pramuka di Bumi Perkemahan Gambesi.
"Kegiatan sosialisasi merupakan permintaan dari Pramuka untuk mengetahui program di perbankan," kata Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Tugas Waluyanto, di Ternate, Senin.
Kegiatan tersebut dengan tujuan agar seluruh para pramuka lebih mengenal uang NKRI tersebut.
"Bahkan, para pramuka diharapkan dapat menginformasikan kepada kalangan terdekatnya, seperti keluarga maupun teman-teman mengenai adanya uang baru, termasuk mengenali ciri-ciri keasliannya," ujar Dwi.
Menurut dia, sosialisasi ini diarahkan agar masyarakat segera tahu masalah pengamanan uang dan jika nantinya terdapat kertas yang mirip uang, maka masyarakat bisa mengenali mana uang asli maupun palsu.
Dwi menambahkan, sosialisasi intensif dilakukan karena masyarakat di Maluku Utara banyak juga yang berada di daerah yang jauh dari pusat Kota, sehingga itu yang menjadi target BI dalam meningkatkan sosialisasi pengenalan uang emisi 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kegiatan sosialisasi merupakan permintaan dari Pramuka untuk mengetahui program di perbankan," kata Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Tugas Waluyanto, di Ternate, Senin.
Kegiatan tersebut dengan tujuan agar seluruh para pramuka lebih mengenal uang NKRI tersebut.
"Bahkan, para pramuka diharapkan dapat menginformasikan kepada kalangan terdekatnya, seperti keluarga maupun teman-teman mengenai adanya uang baru, termasuk mengenali ciri-ciri keasliannya," ujar Dwi.
Menurut dia, sosialisasi ini diarahkan agar masyarakat segera tahu masalah pengamanan uang dan jika nantinya terdapat kertas yang mirip uang, maka masyarakat bisa mengenali mana uang asli maupun palsu.
Dwi menambahkan, sosialisasi intensif dilakukan karena masyarakat di Maluku Utara banyak juga yang berada di daerah yang jauh dari pusat Kota, sehingga itu yang menjadi target BI dalam meningkatkan sosialisasi pengenalan uang emisi 2016.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017