Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku terus berkomitmen untuk memajukan Pramuka dengan membangun serta meresmikan kantor Kwartir daerah (Kwarda) sebagai cerminan keperdulian yang tinggi dari pemerintah terhadap perkembangan Pramuka di Maluku.
“Hari ini kami resmikan Kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Maluku di Kawasan Karang Panjang Kota Ambon,” kata Gubernur Maluku Murad Ismail di Ambon, Selasa.
Gubernur menjelaskan, dengan adanya Gerakan Pramuka dan kegiatan Pramuka di Maluku ini, berguna bagi anak-anak untuk memperkuat integritas, nilai juang, dan kemampuan survival dalam menghadapi semua tantangan ke depan.
“Dimulai dari Pramuka, mari sama-sama bergandengan tangan bangun Maluku ke depan biar Maluku bisa sejajar dengan provinsi lain,” katanya.
Karena itu, katanya, Pemerintah Provinsi Maluku terus memberikan perhatian di luar sekolah terhadap perkembangan gerakan Pramuka secara bertahap mengikuti perkembangan zaman.
“Keperdulian terhadap pendidikan Kepramukaan tidak hanya berhenti di tingkat provinsi, melainkan pula merambah hingga tingkat kabupaten maupun kecamatan. Hal ini dibuktikan dengan upaya proaktif kwartir cabang dan pemerintah setempat dalam membentuk kepengurusan kwartir sebagai media kontrol organisasi Kepramukaan di wilayah masing-masing,” kata Gubernur Murad menjelaskan.
Pada kesempatan itu juga gubernur turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Widya Pratiwi sebagai Koordinator Wilayah Bali, NTT, NTB, Maluku, dan Maluku Utara pada kepengurusan Kwartir Nasional periode 2023-2028.
“Semoga kakak dapat mengemban amanah dan memberikan kontribusi terbaik bagi perkembangan pramuka Indonesia. Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya dalam proses pembangunan kantor Kwartir Daerah Provinsi Maluku ini,” katanya.
Sementara itu, Widya dalam sambutannya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Provinsi Maluku melalui Dinas PUPR yang telah mewujudkan Kantor Kwartir Daerah yang layak.
Pasalnya, katanya, dengan perjuangan, kesabaran, koordinasi, komunikasi antara pihaknya dengan pemerintah Negeri Suli, akhirnya apa yang dicita-citakan untuk Pramuka di Maluku terwujud dengan mempunyai kawasan untuk perkemahan yang terletak di kawasan Suli Kabupaten Maluku Tengah.
“Rasa terima kasih dan penghargaan yang sama dihaturkan juga kepada Raja dan Saniri Negeri Suli, yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan serta semangat tiada hentinya membantu Kwarda Maluku dalam mewujudkan bumi perkemahan yang representatif dan berkekuatan hukum yang tetap,” kata Widya.
Widya mengatakan pula, hal ini penting dalam mengimplementasikan eksistensi Gerakan Pramuka Maluku dalam upaya menata organisasi yang lebih profesional.
“Harapan saya dengan kehadiran gedung kwartir daerah Gerakan Pramuka Maluku, kakak-kakak pengurus kwartir dan anggota Pramuka dapat menilai positif langkah ini, sehingga lebih menyatu dalam semangat kebersamaan, kekompakan serta meningkatkan motivasi dan kerja sama,” katanya.
Hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie, beberapa penjabat bupati dan wali kota, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku Widya Pratiwi Murad, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Balai POM di Ambon, Pengurus Kwarda maupun Kwarcab Gerakan Pramuka, serta para Senior dan Anggota Pramuka.