Ambon, 10/3 (Antara Maluku ) - Museum Negeri Provinsi Maluku Siwalima Ambon mengupayakan pembangunan sarana informasi dan telekomunikasi, guna bisa mengembangkan situs resminya dan memperluas jaringan kerja dengan lembaga semacamnya.

"Kami sudah memikirkannya sejak lama. Memang tidak murah tapi paling tidak harus ada upaya untuk itu, karena akan mempermudah akses, memperluas jaringan kerja sekaligus mempromosikan museum kami melalui media internet," kata Kepala Museum Siwalima Ambon Jean E. Saija, di Ambon, Jumat.

Kendati berada di dalam wilayah Kota Ambon, Museum Siwalima yang terletak di Jalan dr Malaiholo, Taman Makmur, Kecamatan Nusaniwe sering mengalami masalah gangguan jaringan internet dan telekomunikasi dikarenakan sinyal Telkomsel di kawasan itu seringkali terputus-putus.

Hal itu, kata Jean menyebabkan pihaknya kesulitan untuk mengembangkan situs "official" Museum Siwalima hanya dengan mengandalkan layanan jaringan provider telepon genggam tersebut.

"Kami belum memiliki website khusus Museum Siwalima. Kami pernah mencobanya tapi jaringan telekomunikasi di sini tidak terlalu bagus. Jangankan jaringan internet, sinyal telepon juga sering hilang," katanya.

Menurut dia, pihaknya sudah membicarakan masalah gangguan jaringan dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat, dan mereka bersedia membantu tapi biaya pemasangannya terlalu besar.

Karena itu, Museum Siwalima akan mencoba alternatif lainnya, yakni menggunakan layanan jaringan telekomunikasi lainnya sebagai alternatif.

"Kami sudah ke Diskominfo tapi biayanya lumayan besar untuk harus ditangani sendiri. Alternatif lainnya, kami akan mencoba untuk ke Telkom, agar bisa segera meng-update data secara online," katanya.

Museum Negeri Provinsi Maluku Siwalima Ambon berdiri pada tahun 1973. Museum yang menyimpan sedikitnya 5.342 koleksi benda sejarah, budaya dan kelautan itu, sedang berupaya untuk mendapatkan bantuan anggaran penataan ruang pameran tetap satu yang baru selesai direnovasi.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017