Ambon, 15/3 (Antara Maluku) - PT. Garuda Indonesia Cabang Ambon memromosikan pariwisata Maluku di Garuda Corporate Travel Fair (GCTF) diselenggarakan di Jakarta pada 14-15 Maret 2017.
General Manager PT. Garuda Indonesia Cabang Ambon, Sonny Pongoh, di Ambon, Rabu, mengatakan, pelaksanaan GCTF 2017 pihaknya menggandeng Dinas Pariwisata maupun Asita Maluku berpartisipasi melakukan promosi pariwisata.
"GCTF 2017 menyertakan perwakilan dari perusahaan, bukan perorangan karena itu ajang ini baik untuk mempromosikan pariwisata Maluku bagi perusahaan lokal maupun internasional yang berpatisipasi," ujarnya.
Menurut dia, promosi yang dilakukan berupa penjualan tiket ke kabupaten dan kota di Maluku kepada para mitra Garuda, serta penawaran sejumlah objek wisata yang saat ini menjadi tujuan para wisatawan.
"Dinas pariwisata dan Asita berupaya memperomosikan Maluku dari berbagai sudut, baik itu potensi alam, wisata, budaya dan kearifan lokal, semata-mata agar terjadi peningkatan wisatawan," kata Sonny.
Pelaksanaan GCTF 2017 merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendukung program pemerintah khususnya dalam industri pariwisata nasional.
"Kita berharap promosi yang dilakukan di ajang GCTF membawa dampak yang baik bagi perkembangan pariwisata Maluku, karena yang hadir bukan hanya dari Indonesia tetapi dari berbagai negara," ujarnya.
Sonny menjelaskan, kurang lebih 450 perusahaan terlibat dalam kegiatan tersebut dan tidak tertutup kemungkinan keterlibatan tersebut membawa dampak bagi pariwisata Maluku.
Selain itu 50 agent travel terbaik serta mengundang buyer dari luar negeri, seperti Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, India, Australia dan Cina.
"Kehadiran mitra perusahaan dan travel agen dari luar negeri, diharapkan, mereka dapat berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia khususnya Maluku," tandas Sonny.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
General Manager PT. Garuda Indonesia Cabang Ambon, Sonny Pongoh, di Ambon, Rabu, mengatakan, pelaksanaan GCTF 2017 pihaknya menggandeng Dinas Pariwisata maupun Asita Maluku berpartisipasi melakukan promosi pariwisata.
"GCTF 2017 menyertakan perwakilan dari perusahaan, bukan perorangan karena itu ajang ini baik untuk mempromosikan pariwisata Maluku bagi perusahaan lokal maupun internasional yang berpatisipasi," ujarnya.
Menurut dia, promosi yang dilakukan berupa penjualan tiket ke kabupaten dan kota di Maluku kepada para mitra Garuda, serta penawaran sejumlah objek wisata yang saat ini menjadi tujuan para wisatawan.
"Dinas pariwisata dan Asita berupaya memperomosikan Maluku dari berbagai sudut, baik itu potensi alam, wisata, budaya dan kearifan lokal, semata-mata agar terjadi peningkatan wisatawan," kata Sonny.
Pelaksanaan GCTF 2017 merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendukung program pemerintah khususnya dalam industri pariwisata nasional.
"Kita berharap promosi yang dilakukan di ajang GCTF membawa dampak yang baik bagi perkembangan pariwisata Maluku, karena yang hadir bukan hanya dari Indonesia tetapi dari berbagai negara," ujarnya.
Sonny menjelaskan, kurang lebih 450 perusahaan terlibat dalam kegiatan tersebut dan tidak tertutup kemungkinan keterlibatan tersebut membawa dampak bagi pariwisata Maluku.
Selain itu 50 agent travel terbaik serta mengundang buyer dari luar negeri, seperti Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, India, Australia dan Cina.
"Kehadiran mitra perusahaan dan travel agen dari luar negeri, diharapkan, mereka dapat berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia khususnya Maluku," tandas Sonny.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017