Ambon, 22/3 (Antara Maluku) - Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) provinsi Maluku, Bambang Hermanto mengatakan, pembiayaan kredit yang berorientasi ekspor mencapai Rp148 Miliar di tahun 2017.

"Pembiayaan kredit yang berorientasi pada ekspor cukup besar di Maluku, tercatat posisi terakhir mencapai Rp148 miliar yang terbagi di tiga wilayah di Maluku yakni Maluku Tenggara, Maluku Tengah dan kota Ambon, " katanya di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, pembiayaan kredit ekspor di Maluku mengalami peningkatan karena mendapat dukungan dari industri keuangan yakni pihak perbankan, yang memberikan kepercayaan kepada para pelaku usaha.

"Kontribusi perbankan di Maluku cukup baik hal ini berarti jika dalam waktu dekat PT Pelindo IV cabang Ambon akan melakukan ekspor langsung dari pelabuhan Ambon, mendapat dukungan dari pihak perbankan," katanya.

Bambang menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong usaha produktif berorientasi ekspor dengan dukungan industri jasa keuangan serta Lembaga Pembiayan Ekspor Indonesia (LPEI).

LPEI merupakan bagian dari BUMN yang bergerak untuk melayani kegiatan ekspor, dengan fasilitas yang diberikan kepada badan usaha termasuk perorangan dalam rangka mendorong kegiatan ekspor nasional.

Tugas LPEI yakni memberikan bantuan dalam rangka ekspor, Pembiayaan, menghasilkan barang dan jasa atau usaha lain yang menunjang ekspor, menyediakan pembiayaan bagi transaksi atau proyek yang dikategorikan tidak dapat dibiayai oleh perbankan tetapi mempunyai prospek untuk peningkatan ekspor nasional.

Selain itu membantu mengatasi hambatan yang dihadapi oleh Bank atau Lembaga Keuangan dalam penyediaan pembiayaan bagi Eksportir yang secara komersial cukup potensial dan penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Penjaminan, dan Asuransi guna pengembangan.

"Kita berharap dengan ekspor langsung dari Ambon pihak perbankan dan LPEI dapat membantu pembiayaan guna mendukung ekspor di Maluku," tandasnya.

Diakuinya, kontribusi LPEI di Maluku sebesar Rp5 miliar hal ini disebabkan kantorbuka kantornya masih terpusat di Makassar, kita berharap komitmen LPEI bukan hanya di bidang pembiayaan, tetapi konsultasi dan edukasi.

"Kedepan jika ada pengusaha pemula yg mau melakukan ekspor, LPEI dapat memberikan jasa konsultasi ekspor , edukais kegiatan ekspor, termasuk membantu koneksi pembeli di luar negerai dengan eksportir di Maluku atau Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017