Ambon (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku melakukan sosialisasi gemar menabung bagi siswa Sekolah Dasar Negeri 257 Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Sosialisasi Gemar Menabung bertajuk "Aku dan Uangku” digelar bertepatan dengan “Hari Sekolah Tanpa Kekerasan” yang diikuti 100 orang peserta dari pelajar dan orang tua murid, kata Analis Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis (PEPKLMS), Stella Mattitaputy di Ambon, Selasa.
Peserta kegiatan ini sejalan dengan sasaran prioritas penerima program edukasi sesuai Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.
Ia mengatakan, kegiatan edukasi dan literasi keuangan sangat penting bagi semua lapisan masyarakat terutama bagi pelajar tingkat sekolah dasar, guna memberikan pendidikan karakter dalam mengelola uang dan menumbuhkan budaya gemar menabung sejak dini.
Program ini diharapkan pada saatnya para pelajar dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan dan pada akhirnya akan mencapai kesejahteraan keuangan.
"Kebiasaan menabung juga akan membuat anak belajar untuk mengendalikan sifat konsumtif dan belajar mendahulukan kebutuhan daripada keinginan," katanya.
Kepala SDN 257 Maluku Tengah, Henny Leiwakabessy menyambut baik dan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap kegiatan kunjungan Simolek Edutainment.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada OJK Maluku yang telah mengunjungi SDN 257 Maluku Tengah sebagai salah satu sekolah penggerak yang juga selama ini aktif menjalankan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) bekerjasama dengan salah satu bank di Pulau Ambon, " katanya.
Materi sosialisasi dibawakan secara menarik oleh Tim Edukasi Kantor OJK Provinsi Maluku yang diikuti antusias oleh seluruh peserta dan orang tua murid yang hadir.
Para peserta turut aktif memberikan pertanyaan seputar pengenalan pengelolaan keuangan anak kepada narasumber.
Para peserta kemudian diajak oleh Tim Edukasi OJK Maluku mengenal mobil Simolek Edutainment yang merupakan mobil sarana edukasi dan pemberian informasi interaktif, sangat menarik perhatian para siswa karena dilengkapi peralatan multimedia yang dapat menayangkan video-video edukasi dengan didukung oleh penataan suara yang mumpuni.
Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra menambahkan, keberadaan mobil Simolek diharapkan dapat memperluas jangkauan literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat secara efektif, kreatif dan variatif dengan mengedepankan unsur edukasi dan hiburan.
Upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kepada pelajar untuk mengenal pengelolaan keuangan sejak dini, menciptakan budaya gemar menabung, dan memberikan kemudahan akses keuangan yang mudah dijangkau oleh pelajar.
"Hal ini sangat penting sehingga dibutuhkan sinergi dan kolaborasi di antara para pihak dalam mewujudkannya, " ujar Ronny.