Ambon (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku meluncurkan Program Desaku Cakap Keuangan di Negeri Tial, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah, sebagai bentuk komitmen OJK memperkuat fondasi ekonomi masyarakat di desa.
Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf di Ambon, Jumat, mengatakan Program Desaku Cakap Keuangan dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa melalui edukasi yang komprehensif tentang produk dan layanan jasa keuangan, perencanaan keuangan yang bijaksana, serta kewaspadaan terhadap investasi dan pinjaman daring ilegal.
Program ini bertujuan mendorong inklusi keuangan dan membangun ketahanan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan keuangan yang efektif, perlindungan asuransi, dan investasi yang tepat sasaran.
Ia menyatakan peluncuran Program Desaku Cakap Keuangan, disinergikan dengan Gerakan Pangan Murah Pemerintah Provinsi Maluku.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan edukasi keuangan syariah dan pengenalan jasa keuangan oleh OJK dan Lembaga Jasa Keuangan kepada 200 peserta masyarakat di Negeri Tial, dengan fokus khusus pada pelaku usaha mikro perempuan.
Program Desaku Cakap Keuangan, katanya, merupakan wujud komitmen OJK dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan literasi keuangan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari realisasi Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Gerak Syariah Maluku 2025, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan, termasuk keuangan syariah,” ujarnya.
Wakil Ketua Komite IV DPD RI Novita Anakotta menyampaikan OJK merupakan mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya menekankan perlunya peningkatan literasi keuangan syariah di Maluku, saat ini sebesar 39,11persen berdasarkan SNLIK 2024.
“Program Desaku Cakap Keuangan adalah
respons tepat terhadap kondisi ini, dan kami berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak desa di Maluku,” ujarnya.