Ambon (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku meluncurkan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Peluncuran ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) bertujuan membentuk masyarakat cerdas keuangan, sejalan dengan tema Hari Kebangkitan Nasional ke-117, “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.”
“Momentum peluncuran sengaja dipilih bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional untuk menegaskan semangat membangun bangsa melalui literasi keuangan,” kata Kepala OJK Provinsi Maluku Andi M Yusuf di Ambon, Kamis.
Kegiatan ini mengusung tema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” dan menjadi langkah konkret OJK Maluku dalam pemerataan literasi keuangan di seluruh wilayah provinsi, termasuk di daerah-daerah non-perkotaan, seperti Maluku Tengah.
Ia menjelaskan BLK 2025 bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan masing-masing.
“Kami berharap masyarakat Maluku semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi, waspada terhadap aktivitas keuangan ilegal, dan lebih memahami perlindungan data pribadi,” ujar dia.
Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Gotong Royong (STKIP) GR Masohi Kalasum Selehulano menyambut baik kegiatan ini.
Ia menyebut kegiatan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan civitas academica untuk memperluas wawasan finansial dan membangun kebiasaan merencanakan keuangan secara lebih disiplin.
Peluncuran BLK ditandai dengan pemukulan tifa secara simbolis serta peluncuran program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (Peduli). Perwakilan Duta Literasi Keuangan dari berbagai lembaga jasa keuangan turut dikukuhkan untuk membantu menyebarkan edukasi keuangan ke masyarakat.
Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Bupati Maluku Tengah Zahlul Ikhsan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini di wilayah setempat.
Ia berharap, upaya literasi keuangan dapat terus ditingkatkan di semua lapisan masyarakat.