Ambon, 22/3 (Antara Maluku) - Rumkital dr.F.X. Suhardjo milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal IX) memberi bimbingan dan pembekalan tentang kesehatan kelautan dan kepulauan kepada pelajar SMK Al-Wathan Ambon, Rabu.
Bimbingan yang diberikan kepada 25 pelajar dari sekolah kejuruan kesehatan tersebut dilakukan oleh Kepala Rumkital dr.F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, dengan tujuan memperkuat visi kemaritiman di bidang kesehatan.
Dr. Hisnindarsyah mengatakan, di Maluku yang geografisnya berpulau-pulau dengan 93 persen wilayahnya adalah lautan, sangat penting pengetahuan tentang kesehatan kelautan dan kepulauan dipahami sedari dini.
Karena itu, dalam menuntut ilmu, tidak hanya harus memiliki semangat untuk belajar, para siswa juga mesti cinta terhadap laut.
"Dalam proses belajar mengajar memang ada perbedaan antara SMA dan SMK. Kalau SMA lebih banyak di dalam kelas daripada praktik, sedangkan SMK lebih banyak praktik di lapangan," katanya.
Dengan wilayah laut yang sangat luas, sangat penting bagi pelajar dari sekolah kejuruan kesehatan untuk mengetahui dan mempelajari kesehatan kelautan dan kepulauan, agar mereka bisa langsung memberikan pertolongan pertama jika ada kejadian kecelakaan bawah air.
"Maluku sebagian besar adalah lautan dan mata pencarian nelayan, sangat penting bagi siswa mengetahui dan mempelajari kesehatan kelautan dan kepulauan, karena tidak menutup kemungkinan adanya kecelakaan bawah air, jadi bisa langsung memberikan pertolongan pertama," ujarnya.
Selain mendapatkan bimbingan dan pembekalan mengenai kesehatan kelautan dan kepulauan, para siswa dari SMK Al-Wathan juga mendapatkan pelajaran tentang chamber oxygen hyperbaric di Rumkital dr.F.X. Suhardjo.
Alat untuk perawatan pasien kecelakaan penyelaman, penyakit penyelaman (decompression sickness), dan penyakit klinis lainnya itu merupakan hibah dari Gubernur Maluku Said Assagaff untuk menjawab tantangan kesehatan kelautan dan kepulauan.
"Rumkital dr.F.X. Suhardjo selalu siap sedia dalam menangani kecelakaan penyelaman maupun kecelakaan bawah air, karena memiliki salah satu peralatan keunggulan, yakni hyperbaric chamber," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Bimbingan yang diberikan kepada 25 pelajar dari sekolah kejuruan kesehatan tersebut dilakukan oleh Kepala Rumkital dr.F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, dengan tujuan memperkuat visi kemaritiman di bidang kesehatan.
Dr. Hisnindarsyah mengatakan, di Maluku yang geografisnya berpulau-pulau dengan 93 persen wilayahnya adalah lautan, sangat penting pengetahuan tentang kesehatan kelautan dan kepulauan dipahami sedari dini.
Karena itu, dalam menuntut ilmu, tidak hanya harus memiliki semangat untuk belajar, para siswa juga mesti cinta terhadap laut.
"Dalam proses belajar mengajar memang ada perbedaan antara SMA dan SMK. Kalau SMA lebih banyak di dalam kelas daripada praktik, sedangkan SMK lebih banyak praktik di lapangan," katanya.
Dengan wilayah laut yang sangat luas, sangat penting bagi pelajar dari sekolah kejuruan kesehatan untuk mengetahui dan mempelajari kesehatan kelautan dan kepulauan, agar mereka bisa langsung memberikan pertolongan pertama jika ada kejadian kecelakaan bawah air.
"Maluku sebagian besar adalah lautan dan mata pencarian nelayan, sangat penting bagi siswa mengetahui dan mempelajari kesehatan kelautan dan kepulauan, karena tidak menutup kemungkinan adanya kecelakaan bawah air, jadi bisa langsung memberikan pertolongan pertama," ujarnya.
Selain mendapatkan bimbingan dan pembekalan mengenai kesehatan kelautan dan kepulauan, para siswa dari SMK Al-Wathan juga mendapatkan pelajaran tentang chamber oxygen hyperbaric di Rumkital dr.F.X. Suhardjo.
Alat untuk perawatan pasien kecelakaan penyelaman, penyakit penyelaman (decompression sickness), dan penyakit klinis lainnya itu merupakan hibah dari Gubernur Maluku Said Assagaff untuk menjawab tantangan kesehatan kelautan dan kepulauan.
"Rumkital dr.F.X. Suhardjo selalu siap sedia dalam menangani kecelakaan penyelaman maupun kecelakaan bawah air, karena memiliki salah satu peralatan keunggulan, yakni hyperbaric chamber," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017