Ambon, 6/4 (Antara Maluku) - Penjabat Wali Kota Ambon Frans J. Papilaya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Kodim 1504 Ambon, atas pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-98, 2017.

"TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah serta masyarakat, " kata Frans, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Kota Ambon Angganoto Ura, pada Pembukaan Kegiatan TMMD di Dusun Air Louw, Desa/Negeri Nusaniwe, Rabu.

Menurut dia program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman.

Karena itu, program TMMD diharapkan benar-benar dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, karena program ini diawali proses perencanaan dengan melibatkan berbagai instansi terkait dan masyarakat, serta disusun dengan sistem, "bottom up planning" yang mekanismenya dimulai dari hasil musyawarah di tingkat desa/negeri, kecamatan serta tingkat kota.

"Kegiatan TMMD belum dapat menjangkau seluruh desa/negeri di Kota Ambon, mengingat keterbatasan sarana dan prasarana serta kondisi perekonomian bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih belum pulih sepenuhnya," ujar Frans.

Dia menjelaskan sasaran kegiatan fisik pada program TMMD saat ini, diarahkan pada pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan prioritas, dan langsung menyentuh kepentingan masyarakat berupa rehabilitasi balai desa/negeri, pembangunan drainase dan pembangunan jalan setapak.

Pembangunan sarana dan prasarana tersebut untuk membantu akses yang lebih luas terhadap pemasaran hasil bumi dan produk-produk lainnya yang ada di desa/negeri, di Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Sedangkan sasaran pemmbangunan tersebut untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat guna meningkatkan kualitas kehidupan dan menumbuhkan budaya gotong royong serta partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan masyarakat yang maju, sejahtera dan mandiri," katanya.

Selain itu, ada kegiatan non fisik, berupa penyuluhan pertanian, penyuluhan HIV/AIDS, penyuluhan hukum kamtibmas, serta sosialisasi bahaya narkoba.

Semua itu dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki jiwa persatuan dan kesatuan, sehingga memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa, serta mampu membantu terwujudnya kondisi sosial masyarakat yang kondusif, bagi kesenambungan pembangunan nasional.

Frans juga mengajak semua instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, untuk dapat bekerjasama serta berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Perkuat jalinan komunikasi dan koordinasi diantara semua pihak, agar setiap kendala dan permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan dan diatasi bersama dengan mencari solusi yang terbaik.

"Saya yakin seluruh komponen yang terlibat dalam TMMD ini, telah mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari awal hingga akhir kegiatan bisa berjalan baik, tertib dan lancar, sesuai yang diharapkan bersama," katanya.

Komandan Kodim 1504/Ambon, Letnan Kolonel Inf. Roynald Sumendap mengatakan kegiatan TMMD merupakan suatu kehormatan dan tugas mulia TNI, sehingga perlu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab.

"Jaga jiwa korsa antar sesama prajurit, agar kehadirian prajurit di tengah masyarakat dapat memberikan keteladanan dalam membangun soliditas bangsa dan memupuk semangat gotong royong serta kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat," kata Letkol Roynald.

Menurut dia, TNI hadir sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, serta mampu mengembangkan komunikasi sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat,

Dia juga meminta anggota TMMD untuk mengenali dan memahami adat istiadat dan budaya daerah setempat, selain menambah wawasan juga sebagai sarana untuk mempermudah dalam berinteraksi dengan masyarakat.

"Utamakan skala prioritas yang tetap berorientasi pada keberhasilan pencapaian sasaran dengan memanfaatkan segala dukungan yang ada secara optimal, sehingga penyelenggaraan TMMD dapat berhasil dan berdaya guna," imbuhnya.

Karena itu, sejalan dengan tema TMMD 2017 yakni, "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI". 

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017