Ambon, 7/4 (Antara Maluku) - Perum Bulog Divisi Regional Maluku akan menyalurkan bantuan pemerintah melalui Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2018 mendatang.

"Jadi untuk tahun 2017 ini Bulog Maluku masih menyalurkan bantuan beras untuk rakyat sejahtera yang akan disalurkan dalam waktu dekat," kata Kepala Perum Bulog Divre Maluku Mahmud Hentihu, di Ambon, Jumat.

Tahun 2018 baru dilaksanakan penyaluran BPNT, lanjutnya, sesuai dengan informasi yang diterima Bulog Maluku dari Kementerian Sosial untuk seluruh kota di Indonesia melaksanakannya.

Mahmud mengatakan, dalam pelaksanaan penyaluran BPNT itu Bulog Maluku tinggal menunggu instruksi dari kementerian yang memiliki kewenangannya.

"Yang jelas Bulog Maluku sudah siap untuk melaksanakan penyaluran tersebut, seperti 44 kota yang sudah melaksanakannya termasuk di di Makassar," katanya pula.

Mahmud menjelaskan, cara penyaluran BPNT itu setiap kepala keluarga (KK) nantinya akan mendapat vocer dengan nilai yang sudah ditentukan.

"Jadi pemegang vocer itu pada saat pengambilan tidak dalam bentuk uang tunai, tetapi barang, mau ambil gula pasir atau beras atau minyak goreng terserah sesuai dengan nilai uang yang ada dalam vocer itu," ujarnya pula.

Bulog Maluku, menurutnya, belum mendapat informasi yang jelas terkait berapa besar nilai uang yang ada dalam kartu vocer tersebut, namun penerima tidak bisa mengambil dalam bentuk uang tetapi barang.

Berkaitan dengan adanya BPNT pada tahun 2018 nanti, apakah tidak ada lagi penyaluran rastra, Mahmud mengatakan masih ada, hanya petunjuk pelaksanaan teknisnya belum diketahui sebab Maluku tahun 2018 baru melaksanakannya.

"Pokoknya Bulog Maluku siap melaksanakan program pemerintah itu, apalagi stok beras Bulog Maluku saat ini mencapai 12.500 ton bisa mengisi permintaan selama enam bulan ke depan yang terbagi di gudang Bulog Kota Ambon sebanyak 9.000 ton dan gudang Kota Tual 3.500 ton," katanya pula.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017