Ambon, 10/4 (Antara Maluku) - Sebanyak 382 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Ambon, maluku, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) karena terkendala sarana penunjang ujian berbasis komputer.

"Sampai 2017 kami belum bisa melaksanakan ujian berbasis komputer karena terkendala sarana, jumlah komputer tidak sebanding dengan jumlah siswa sehingga kami masih menerapkan sistem manual yakni berbasis kertas dan pensil," kata Kepala Sekolah SMAN 2 Ambon, D.Nanulaita, Senin.

Ia mengatakan pihaknya terkendala sarana karena dari jumlah siswa minimal sekolah wajib menyiapkan 150 unit komputer yang mana satu unit digunakan dua siswa.

"Kami berharap pada 2018 jika sarana komputer di SMAN 2 Ambon tersedia untuk menunjang pelaksanan UNBK, kami siap," katanya.

Nanulaita mengakui pelaksanaan UNBKP dilaksanakan 10 -13 April untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika, Sejarah dan mata pelajaran sesuai jurusan.

"Persiapan siswa menghadapi ujian telah dilakukan sejak Januari 2017 melalui program pemusatan UN, kita berharap seluruh siswa yang mengikuti ujian bisa suskes dan lulus dengan nilai yang baik," tandasnya.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Ambon Frans Johanis Papilaya usai membuka sampul UNBKP di SMAN 2 Ambon menyatakan, pelaksanaan UN di kota Ambon berjalan dengan lancar walaupun belum seluruh sekolah menerapkan UNBK.

Ujian online merupakan upaya pemanfaatan teknologi informasi dan mencegah terjadinya kebocoran soal, tetapi UNKP tidak boleh dilupakan karena sebelum sistem diterapkan ujian manual merupakan solusi yang tepat.

"Saat ini belum seluruh sekolah menerapkan UBNK kita berharap di tahun mendatang peralatan penunjang seperti komputer, jaringan internet, listrik dan SDM dipersiapkan, sehingga seluruh sekolah dapat melaksanakan ujian dengan baik.

Ia menjelaskan, syarat terpenting dalam ujian adalah bagaimana persiapan siswa sehingga pada waktunya dapat mengerjakan soal dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik pula.

"Yang terpenting siswa melaksanakan ujian tanpa hambatan dan pada waktunya juga akan diperoleh hasil yang baik, kita berharap seluruh siswa di Ambon dapat lulus dengan hasil yang memuaskan, bukan sekadar lulus tetapi hasil mengecewakan," tandas Frans.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017