Ambon, 11/4 (Antara Maluku) - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, yang ditawarkan para pedagang eceran berfluktuasi.

Pantauan Antara di lokasi pasar Mardika dan Batu Merah, Selasa, para pedagang kembali menurunkan harga cabai merah hingga mencapai Rp50.000/Kg dari tiga hari yang lalu sempat naik dari Rp45.000/Kg menjadi Rp80.000/Kg.

"Luar biasa permainan harga yang dilakukan para pedagang eceran di kota Ambon," kata ibu rumah tangga yang ditemui saat melakukan tawar menawar dengan pedagang cabai rawit, Ros.

Dia mengatakan pada Sabtu(8/4) harga cabai naik hingga mencapai Rp80.000/Kg, bahkan ada yang menjual dengan harga Rp85.000/Kg.

"Memang sudah terbiasa para pedagang mencari keuntungan pada perayaan hari-hari besar keagamaan," ujar Ros.

Pertimbangannya, pada Minggu (9/4) sebanyak ribuan anak-anak muda Kristen diteguhkasn menjadi anggota sidi baru Gereja Protestan Maluku (GPM), sehingga keluarga menyiapkan makanan setelah pulang dari mengikuti sakramen tersebut di gereja.

Dengan demkian, para ibu rumah tangga harus berbelanja kebutuhan pokok masyarakat untuk mempersiapkan berbagai hidangan yang akan di santap oleh para undangan yang datang untuk mengucapkan selamat sebagai anggota sidi GPM.

"Nah, momentum seperti itu yang dimanfaatkan para pedagang untuk mencari keuntungan. Padahal stok cukup banyak di pasar," kata Ros.

Pedagang cabai rawit, Joko mengemukakan, harga cabai kembali turun, sebab stok cukup banyak.

"Fluktuasi harga yang terjadi belakangan ini sudah biasa, bahkan dalam waktu dekat ini sudah pasti terjadi perubahan harga naik lagi disaat umat Islam akan menunaikan ibadah Puasa," ujarnya.

Sedangkan untuk cabai keriting masih tetap bertahan dengan harga Rp50.000/Kg dan eceran Rp5.000/ tumpuk kecil.

Bumbu masak yang lain dengan harga juga berfluktuasi yakni bawang merah yang ditawarkan pedagang bervariasi Rp42.000/Kg hingga Rp44.000/Kg dan bawang putih Rp40.000/Kg dengan eceran Rp5.000/ tumpuk.

Harga lengkuas, jahe dan kunyit masing - masing Rp5.000/ikat kecil dan kepala parut Rp6.000/ buah.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017