Ambon, 11/4 (Antara Maluku) - Harga ikan segar yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, pada awal pekan ini masih tergolong mahal.

Pantauan Antara di pasar Mardika, Selasa, para pedagang menawarkan ikan kembung jenis momar dan kawalinya ukuran besar Rp20.000/enam ekor, sedangkan ukuran ikan sedang Rp20.000/delapan ekor, ikan bubara kecil Rp40.000/ekor tergantung ukuran dan komu Rp20.000/empat ekor.

Ikan karang seperti kerapu Rp50.000/enam ekor, cumi jenis bulu Rp20.000/enam ekor, dan udang Rp50.000/tumpuk kecil.

Sedangkan ikan cakalang maupun ikan tatihu segar dan yang sudah beku dijual dengan harga bervariasi Rp40.000 hingga Rp60.000/ekor, tergantung besarnya ukuran ikan.

"Ikan masih mahal disebabkan pasokan dari desa-desa nelayan agak berkurang dan kalau pun ada juga tidak terlalu banyak. Biasanya kalau pasokan berkurang, maka dijual langsung oleh istri-istri para nelayan," kata pedagang ikan di pasar Mardika, Umar.

Selama ini, lanjutnya, pedagang di pasar hanya mengharapkan pasokan ikan momar dan kawalinya maupun komu dari desa Latuhalat, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon.

Selain itu, desa Tulehu, kecamatan Salahutu, pulau Ambon guna memenuhi permintaan pasar. Jadi kalau tidak masuk, maka harga ikan sudah pasti melonjak.

"Apalagi sekarang ini banyak istri-istri nelayan yang langsung ke pasar menjual hasil tangkapan suami mereka mengakibatkan harga ikan tetap mahal, karena memang ikannya segar-segar," ujarnya.

Sedangkan daging sapi segar yang ditawarkan di pasar apung Arumbai di pantai Mardika masih tetap normal yakni Rp100.000/Kg, daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya masih bertahan dengan harga Rp33.000/Kg

Ayam kampung jenis pejantang Rp75.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran dan jenis betina Rp55.000/ekor, ayam pedaging segar hasil perajin peternak lokal dijual dengan harga Rp55.000 hingga Rp60.000/ekor tergantung ukuran ayam.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017