Ternate, 12/4 (Antara Maluku) - Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) membenahi berbagai infrastruktur untuk menyambut tiga kegiatan besar wisata bahari yang akan berlangsung dalam tahun 2017.
"Dalam menghadapi kegiatan wisata yakni promosi bahari, kami telah melakukan sosialisasi destinasi wisata dan Widi Internasional Fishing Turnament (Mancing Mania)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Halsel, M Nur Kamarullah di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, kegiatan kebaharian di Halsel sengaja dirancang untuk mempromosikan potensi wisata bahari. Momentum Festival Mancing Mania, yang akan digelar pada bulan Oktober 2017 dapat menjadi ajang promosi dan sosialisasi potensi wisata bahari di Kabupaten Halsel.
"Festival Mancing Mania, diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sehingga kunjungan ke objek wisata di Halsel meningkat dan Kabupaten Halsel menjadi salah satu destinasi wisata bahari di Indonesia," ujarnya.
M Nur Kamarullah menyatakan, Festival Mancing Mania diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam memelihara, melestarikan, dan mengembangkan potensi bahari di Kabupaten Halsel.
"Untuk meningkatkan kunjungan wisata diperlukan promosi yang efektif, terprogram, dan terpadu serta perlunya penyelenggaraan kegiatan seperti Festival Mancing Mania. Pemkab juga berharap masyarakat dapat ikut serta berkiprah secara maksimal dalam mengembangkan pariwisata," ujar M Nur Kamarullah.
Kabupaten Halsel memiliki 38 lokasi pantai menghiasi daerah yang menjadikan Kabupaten Halsel sebagai kawasan dengan jumlah pantai terbanyak di Malut.
"Sehingga, dalam pengembangan dan promosi pariwisata, Kabupaten Halsel yang memiliki banyak potensi destinasi wisata, melakukan berbagai hal, salah satunya membuat Festival Mancing Mania yang akan digelar secara rutin setiap tahun," katanya.
Oleh sebab itu secara itensif melakukan sosialisasi di Yogjakarta, Deepdive promosi wisata bahari secara keseluruhan dengan menggandeng tiga kapal Diving, yang berlangsung sejak tanggal 30 Maret sampai 2 April 2017 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Dalam menghadapi kegiatan wisata yakni promosi bahari, kami telah melakukan sosialisasi destinasi wisata dan Widi Internasional Fishing Turnament (Mancing Mania)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Halsel, M Nur Kamarullah di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, kegiatan kebaharian di Halsel sengaja dirancang untuk mempromosikan potensi wisata bahari. Momentum Festival Mancing Mania, yang akan digelar pada bulan Oktober 2017 dapat menjadi ajang promosi dan sosialisasi potensi wisata bahari di Kabupaten Halsel.
"Festival Mancing Mania, diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sehingga kunjungan ke objek wisata di Halsel meningkat dan Kabupaten Halsel menjadi salah satu destinasi wisata bahari di Indonesia," ujarnya.
M Nur Kamarullah menyatakan, Festival Mancing Mania diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam memelihara, melestarikan, dan mengembangkan potensi bahari di Kabupaten Halsel.
"Untuk meningkatkan kunjungan wisata diperlukan promosi yang efektif, terprogram, dan terpadu serta perlunya penyelenggaraan kegiatan seperti Festival Mancing Mania. Pemkab juga berharap masyarakat dapat ikut serta berkiprah secara maksimal dalam mengembangkan pariwisata," ujar M Nur Kamarullah.
Kabupaten Halsel memiliki 38 lokasi pantai menghiasi daerah yang menjadikan Kabupaten Halsel sebagai kawasan dengan jumlah pantai terbanyak di Malut.
"Sehingga, dalam pengembangan dan promosi pariwisata, Kabupaten Halsel yang memiliki banyak potensi destinasi wisata, melakukan berbagai hal, salah satunya membuat Festival Mancing Mania yang akan digelar secara rutin setiap tahun," katanya.
Oleh sebab itu secara itensif melakukan sosialisasi di Yogjakarta, Deepdive promosi wisata bahari secara keseluruhan dengan menggandeng tiga kapal Diving, yang berlangsung sejak tanggal 30 Maret sampai 2 April 2017 lalu.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017