Ternate, 13/4 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara menyiapkan pelaksanaan operasi pasar di 10 kabupaten/kota di provinsi ini pada Bulan Ramadhan, guna mendukung ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Selain operasi pasar, kami juga menyiapkan pelaksanaan pasar murah pada Bulan Ramadhan di 10 kabupaten/kota guna membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok," kata Kepala Disperindag Maluku Utara (Malut) Asrul Gailea di Ternate, Kamis.
Operasi pasar dan pasar murah tersebut pada Bulan Ramadhan nanti akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama di lima kabupaten/kota dan kedua di lima kabupaten/kota lainnya. Namun jumlah komoditasnya belum dipastikan karena akan disesuaikan kebutuhan masing-masing daerah.
Menurut Asrul Gailea, pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan Disperindag setiap tahun, baik pada Bulan Ramadhan maupun Natal yang anggarannya dialokasikan melalui APBD serta dukungan dari APBN.
Disperindag mengharapkan, berbagai instansi dan lembaga di Maluku Utara termasuk kalangan perusahaan juga melakukan kegiatan operasi pasar dan pasar murah agar masyarakat, terutama yang kurang mampu bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga terjangkau.
Menyinggung ketesediaan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam dan lainnya untuk menghadapi Ramadhan, Asrul Gailea mengatakan, sesuai hasil koordinasi dengan para distributor dan agen kebutuhan pokok di daerah ini cukup memadai dan bisa memenuhi kebutuhan hingga Idul Fitri nanti.
Namun demikian Disperindag tetap meminta kepada para distributor dan agen kebutuhan pokok untuk terus menambah pasokan kebutuhan pokok. Ini guna mengantisipasi kemungkinan pada Ramadhan nanti pengiriman kebutuhan pokok ke Malut mengalami hambatan. Misalnya hambatan cuaca buruk dan kapal tidak memungkinkan berlayar ke daerah ini.
Asrul Gailea menambahkan, kebutuhan pokok yang selama ini sebagian besar harus didatangkan dari luar daerah seperti dari Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur di antaranya beras, gula pasir, terigu, bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam potong dan telur ayam ras, sedangkan untuk daging sapi sudah bisa dipenuhi dari produksi lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Selain operasi pasar, kami juga menyiapkan pelaksanaan pasar murah pada Bulan Ramadhan di 10 kabupaten/kota guna membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok," kata Kepala Disperindag Maluku Utara (Malut) Asrul Gailea di Ternate, Kamis.
Operasi pasar dan pasar murah tersebut pada Bulan Ramadhan nanti akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama di lima kabupaten/kota dan kedua di lima kabupaten/kota lainnya. Namun jumlah komoditasnya belum dipastikan karena akan disesuaikan kebutuhan masing-masing daerah.
Menurut Asrul Gailea, pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan Disperindag setiap tahun, baik pada Bulan Ramadhan maupun Natal yang anggarannya dialokasikan melalui APBD serta dukungan dari APBN.
Disperindag mengharapkan, berbagai instansi dan lembaga di Maluku Utara termasuk kalangan perusahaan juga melakukan kegiatan operasi pasar dan pasar murah agar masyarakat, terutama yang kurang mampu bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga terjangkau.
Menyinggung ketesediaan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam dan lainnya untuk menghadapi Ramadhan, Asrul Gailea mengatakan, sesuai hasil koordinasi dengan para distributor dan agen kebutuhan pokok di daerah ini cukup memadai dan bisa memenuhi kebutuhan hingga Idul Fitri nanti.
Namun demikian Disperindag tetap meminta kepada para distributor dan agen kebutuhan pokok untuk terus menambah pasokan kebutuhan pokok. Ini guna mengantisipasi kemungkinan pada Ramadhan nanti pengiriman kebutuhan pokok ke Malut mengalami hambatan. Misalnya hambatan cuaca buruk dan kapal tidak memungkinkan berlayar ke daerah ini.
Asrul Gailea menambahkan, kebutuhan pokok yang selama ini sebagian besar harus didatangkan dari luar daerah seperti dari Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur di antaranya beras, gula pasir, terigu, bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam potong dan telur ayam ras, sedangkan untuk daging sapi sudah bisa dipenuhi dari produksi lokal.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017