Ambon, 25/4 (Antara Maluku) - TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-98 Kodim 1504/Ambon yang dilaksanakan di empat desa di Pulau Ambon mampu mendorong masyarakat setempat untuk peduli terhadap pembangunan desa mereka.
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Selasa menyebutkan, pada TMMD kali ini pekerjaan fisik di desa Hukurila yang meliputi rehab Balai Desa dan pembuatan drainase telah berjalan dan segera selesai begitu juga pekerjaan drainase akan segera selesai berkat kerja sama yang baik antara para prajurit dan masyarakat setempat.
Tim Irjenad Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto bersama Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo pada Senin meninjau lokasi kegiatan TMMD di Desa Hukurila dan Hutumuri.
Dari hasil peninjauan, diperkirakan pekerjaan fisik dalam beberapa hari akan selesai seluruhnya dan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan fisik yang dikerjakan secara gotong-royong itu.
Pangdam Doni juga bertatap muka dengan masyarakat dan menyampaikan pesan agar potensi sumber daya alam yang ada di Desa Hukurila dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Menurut dia, hasil laut dan kebun di desa itu memiliki nilai jual tinggi yang dapat memberi keuntungan bagi masyarakat setempat bila dikelola dengan baik.
"Sukun jangan hanya dijual mentah. Kalau bisa dikemas dan dijual di dalam bentuk kemasan agar nilai jual tinggi," katanya.
Pangdam juga mendorong masyarakat desa untuk mengembangkan budidaya cengkeh dan pala serta tanaman buah-buahan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Ia juga berharap pelaksanaan TMMD dapat meningkatkan hubungan naik antara TNI dan masyarakat.
"Hal tersebut dapat dirasakan berkat kerja keras personel TNI dalam membantu kesulitan masyarakat desa," katanya.
Sementara itu, Kepala Soa Negeri Hukurila, Bapak Yones Angkotamoni, menyampaikan terima kasih atas kerja keras TNI membantu masyarakat lewat kegiatan TMMD.
"Kami masyarakat Negeri Hukurila menyambut baik adanya TMMD di sini. karena sangat membantu terutama dalam rehab balai pertemuan Negeri Hukurila," katanya.
Seluruh pekerjaan fisik dan non fisik TMMD ke-98 ditargetkan rampung sebelum penutupan kegiatan pro rakyat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Selasa menyebutkan, pada TMMD kali ini pekerjaan fisik di desa Hukurila yang meliputi rehab Balai Desa dan pembuatan drainase telah berjalan dan segera selesai begitu juga pekerjaan drainase akan segera selesai berkat kerja sama yang baik antara para prajurit dan masyarakat setempat.
Tim Irjenad Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto bersama Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo pada Senin meninjau lokasi kegiatan TMMD di Desa Hukurila dan Hutumuri.
Dari hasil peninjauan, diperkirakan pekerjaan fisik dalam beberapa hari akan selesai seluruhnya dan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan fisik yang dikerjakan secara gotong-royong itu.
Pangdam Doni juga bertatap muka dengan masyarakat dan menyampaikan pesan agar potensi sumber daya alam yang ada di Desa Hukurila dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Menurut dia, hasil laut dan kebun di desa itu memiliki nilai jual tinggi yang dapat memberi keuntungan bagi masyarakat setempat bila dikelola dengan baik.
"Sukun jangan hanya dijual mentah. Kalau bisa dikemas dan dijual di dalam bentuk kemasan agar nilai jual tinggi," katanya.
Pangdam juga mendorong masyarakat desa untuk mengembangkan budidaya cengkeh dan pala serta tanaman buah-buahan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Ia juga berharap pelaksanaan TMMD dapat meningkatkan hubungan naik antara TNI dan masyarakat.
"Hal tersebut dapat dirasakan berkat kerja keras personel TNI dalam membantu kesulitan masyarakat desa," katanya.
Sementara itu, Kepala Soa Negeri Hukurila, Bapak Yones Angkotamoni, menyampaikan terima kasih atas kerja keras TNI membantu masyarakat lewat kegiatan TMMD.
"Kami masyarakat Negeri Hukurila menyambut baik adanya TMMD di sini. karena sangat membantu terutama dalam rehab balai pertemuan Negeri Hukurila," katanya.
Seluruh pekerjaan fisik dan non fisik TMMD ke-98 ditargetkan rampung sebelum penutupan kegiatan pro rakyat tersebut.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017