Ambon (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 berkolaborasi bersama Mahasiswa Poltekkes Kementerian Kesehatan Maluku untuk membangun desa di Ambon.
"Kami dari Satgas TMMD 119 Kodim 1504/Ambon siap untuk berkolaborasi, bersinergi untuk memadukan program TMMD dengan program PKL Terpadu Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Maluku," ucap Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Leo Octavianus MS di Ambon, Selasa.
Kolaborasi dilakukan Satgas TMMD dan Mahasiswa Poltekkes di dua dusun yaitu Dusun Bandari dan Dusun Telaga Pange Kecamatan Rumahtiga Ambon.
Pada dua dusun tersebut dilakukan berbagai macam program penyuluhan juga pencanangan penanaman bibit daun kelor untuk dimanfaatkan masyarakat.
Sementara untuk sasaran pembangunan fisik pada dua dusun tersebut terdapat sembilan titik pembangunan di ataranya pembangunan jalan, rumah tidak layak huni, dan lain sebagainya.
Baca juga: Satgas TMMD bangun jalan setapak di kawasan 3T
"Pencapaian hasil pekerjaan fisik sesuai dengan target waktu selama sepekan di masing-masing sasaran sudah mencapai hasil 25 persen pekerjaan," ujar Dandim Leo selaku Dansatgas TMMD ke-119.
Letkol Inf Leo Octavianus MS, menuturkan kegiatan fisik lainnya yang juga sedang dilaksanakan yaitu pembuatan saluran drainase dengan panjang 300 Meter x 2 di RT. 001 RW. 016, Pembuatan saluran drainase dengan panjang 175 Meter x 2 di RT. 003 RW. 016, pembangunan MCK dan Pipanisasi di RT. 003 RW. 016, Pengecatan Gedung Balai di RT. 003 RW. 016, dan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di RT. 001 RW. 016.
"Adapun perbaikan juga akan dilakukan pada Dusun Talaga Pange Negeri Rumahtiga, antara lain pembuatan jalan setapak dengan panjang 132,4 Meter di RT. 001 RW. 008, pembuatan jalan setapak dengan panjang 220 Meter dan talud panjang 60 Meter di RT. 002 RW 008, pembuatan jalan setapak dengan panjang 314.4 Meter di RT. 003 RW 008, dan pembuatan talud dengan panjang 80 Meter di RT. 004 RW. 008," katanya menjelaskan.
Selanjutnya, untuk kegiatan non fisik yang dilakukan meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air, penyuluhan pembinaan masyarakat tentang tanggap bencana.
Kemudian penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan bahaya minuman keras dan narkoba, penyuluhan KB kesehatan, dan penyuluhan stunting, Posyandu & Posbindu Pattimura.
“Kami berharap dari penyuluhan ini timbul kesadaran, kemampuan masyarakat dalam hal ketahanan, keamanan dan kecintaan terhadap bangsa serta negara,” kata Dandim.
Baca juga: TMMD rampungkan pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir Ternate
