Ambon (ANTARA) - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Markas besar (Mabes) TNII meninjau program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Kota Ambon untuk memastikan pembangunan yang dilakukan tepat sasaran.
“Kedatangan Tim Wasev Mabes TNI untuk melihat secara langsung pelaksanaan TMMD yang sudah berjalan. Kami juga sudah mendapatkan paparan dari Dansatgas bahwa TMMD sudah berjalan selama sembilan hari,” kata Ketua Tim Wasev Mabes TNI Kolonel Inf Yusuf Sampeoding dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis.
Kolonel Inf Yusuf mengatakan pelaksanaan TMMD kali ini harus diselesaikan tepat waktu, yakni satu bulan terhitung sejak 20 Februari hingga 20 Maret meskipun ada beberapa sasaran TMMD yang meliputi sasaran fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik di antaranya pembuatan talud, selokan, jalan setapak, rumah tidak layak huni (RTLH), MCK.
Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan di antaranya penyuluhan kesehatan, bela negara, lingkungan hidup, bahaya miras dan narkoba, juga pelayanan Posyandu dan Posbindu PTM.
“Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan juga wawasan kebangsaan bagi masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan dengan adanya sasaran dalam program TMMD TNI ini bila di kerjakan oleh pihak TNI bersama masyarakat dapat lebih baik dan maksimal, karena pihaknya bersama pemerintah setempat telah menyediakan anggaran untuk program tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah setempat khususnya bagi seluruh masyarakat yang antusias dan turut berpartisipasi dalam membantu kegiatan TMMD, terlihat pada pekerjaan penyelesaian sasaran fisik serta keinginan masyarakat yang tinggi dalam membangun desa,” tuturnya.
Senada dengan hal itu Dansatgas TMMD ke-119 di Ambon Letkol Inf Leo Octavianus MS mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya ingin membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik selama satu bulan ke depan.
Ia mengungkapkan bahwa TMMD Reguler ke-119 mengangkat tema "Sinergisitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat".
"Sebanyak 150 personel TNI diturunkan untuk menyukseskan kegiatan tersebut," katanya.*