Ambon, 5/5 (Antara Maluku) - Tim Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kota Ambon akan mempromosikan hasil pertanian unggulan di Pameran Pekan Nasional (Penas) KTNA ke XV di Aceh, 6-11 Mei 2017.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Ambon Denny Nendissa mengatakan, tim KTNA Ambon akan mengikuti pameran Penas KTNA di Aceh sebagai upaya untuk mempromosikan hasil pertanian unggulan.

"Keikutsertaan Kota Ambon di Penas karena kita ingin pamerkan hasil pertanian unggulan kota Ambon agar dikenal banyak orang," katanya di Ambon, Kamis.

Menurut dia, sejumlah hasil pertanian yang akan di pamerkan pada stand Kota Ambon, diantaranya buah duku, gandaria, cengkih dan pala.

Tanaman pangan ini dipamerkan karena menjadi hasil pertanian unggulan, selain itu juga buah-buah ini jarang ditemukan di daerah lain, sehingga perlu dipromosikan.

Pameran seperti ini kata Denny, telah diikuti beberapa kali, tetapi kali ini berbeda karena peserta tidak saja berasal dari Indonesia tetapi juga dari Jepang serta beberapa negara ASEAN lainnya.

"Promosi hasil pertanian merupakan peluang juga untuk promosikan kekayaan alam yang kita miliki, karena Ambon mengandalkan sektor barang dan jasa. Selama ini orang kenal Ambon karena pariwisatanya, namun kita juga miliki kekayaan alam lain yang pantas untuk diketahui banyak orang," ujarnya.

Dijelaskannya, hasil pertanian selama ini tidak menjadi andalan, tetapi Ambon memiliki tanaman khas yang tidak di miliki daerah lain sehingga perlu untuk dipromosikan .

Melalui pameran Penas KTNA dapat memotivasi para petani atau pelaku agrobisnis untuk dapat menjalin kerja sama dengan investor kedepannya.

"Hal ini merupakan peluang yang tidak boleh kita sia-siakan, karena tidak tertutup kemungkinan kedepan kita dapat menjalin kerjasama dengan investor dari dalam maupun luar negeri," tandasnya.

Pekan nasional yang digelar setiap tiga hingga lima tahun sekali itu merupakan forum pertemuan petani-nelayan dan hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi dan pengalaman.

Selain itu guna pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama antara para petani-nelayan dan hutan, peneliti, penyuluh, swasta dan pemerintah.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017