Ternate, 8/5 (Antara Maluku) - Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo meminta seluruh personel pengamanan kunjungan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) di Maluku Utara untuk tetap mewaspadai ancaman terhadap objek vital VVIP yang akan dikunjungi.

"Seluruh unsur pengamanan baik TNI/Polri maupun Pemprov dan Pemkot Ternate agar betul-betul konsentrasi dalam melakukan pengamanan, bersikap ramah dan berikan ruang kepada masyarakat yang ingin bertemu Presiden RI, tetapi harus tetap waspada," katanya saat melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi di Ternate, Senin.

Mayjen TNI Doni Munardo selaku Pangko OPS Pengamanan juga berpesan kepada personel pengamanan agar tetap waspada terhadap pihak-pihak yang mungkin mengganggu keamanan Presiden dan rombongan.

"Masyarakat yang ingin bertemu dengan Presiden agar dapat dilayani dengan baik, karena mereka juga harus diberikan ruang untuk bertatap muka dengan Presiden, baik sepanjang rute perjalanan, maupun di tempat acara," katanya.

"Kita juga harus tetap waspada, hati-hati, dan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membawa barang-barang yang kiranya bisa dicurigai oleh aparat TNI/Polri, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita kehendaki saat Presiden Jokowi berada di wilayah Malut," kata Doni.

Dia meminta agar seluruh pihak harus kompak dan solid serta menjalin hubungan kerja sama unsur terkait dan aparat keamanan lainnya secara harmonis dan terpadu.

"Ambil tindakan tegas sesuai prosedur terhadap pihak-pihak yang mengganggu stabilitas keamanan dan keselamatan obyek pengamanan VVIP yaitu Presiden beserta keluarga.

"Unsur TNI/Polri serta Pemda yang tergabung dalam kegiatan pengamanan harus bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab masing-masing," tambahnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017