Ambon, 8/5 (Antara Maluku) - Pemilihan Ketua Umum KONI Kota Ambon yang dijadwalkan dalam musyawarah organisasi kota (Musorkot) setempat pada 13 Mei 2017 hanya diikuti satu orang.

"Hanya Richard Louhenapessy yang mengembalikan formulir hingga batas waktu pendaftaran pada 5 Mei 2017," kata Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan Balon Ketua Umum KONI Ambon, Roy Mongie, dikonfirmasi, Senin.

Pendaftaran dibuka sejak 27 April 2017 dan Ketua Pengurus Kota (Pemkot) Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Ambon, Meggy Samson yang juga mengambil formulir pendaftaran tidak mengembalikannya.

"Jadi administrasi Richard yang terpilih kembali menjadi Wali Kota Ambon pada Pilkada pada 15 Februari 2017 akan diperiksa," ujar Roy.

Balon sesuai jadwal diharuskan memaparkan visi dan misi saat penyelenggaraan Musorkot Ambon pada 13 Mei 2017.

Dia mengemukakan, persyaratan Balon Ketua Umum KONI kota Ambon minimal harus mendapatkan dukungan dari 10 pengurus cabang olahraga di daerah ini.

Selain itu, pernah memimpin pengurus olahraga, tidak pernah bermasalah dengan hukum dan usia minimal 45 tahun.

"Hanya saja dengan hanya Richard yang mengembalikan formulir pendaftaran, maka nantinya diputuskan saat Musorkot Ambon. Apalagi, bersangkutan adalah petahana Ketua Umum KONI Kota Ambon," tandas Roy.

KONI Kota Ambon mencatat terdapat 32 cabang olahraga. Hanya saja tujuh diantaranya dibekukan sehingga tidak bisa memanfaatkan ha suaranyasaat Musorkot nanti.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017