Ambon, 17/5 (Antara Maluku) - PT. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku dan Papua telah resmi memasarkan bahan bakar diesel non subsidi terbaru dari PT Pertamina (Persero) yakni Dexlite di Ambon.

Pantauan Antara, Rabu, pemasaran perdana produk tersebut dilaksanakan di SPBU Pohon Pule, Jl. DR.Kayado, setelah dibuka dengan resmi oleh Asisten II Pemkot Ambon M.Masuku dan disaksikan oleh General Manager Pertamina MOR VIII, Made Adi Putra.

Selanjutnya penjualan resmi dilakukan untuk sejumlah mobil yang sudah menunggu di areal parkir.

Penjabat Wali Kota Ambon Frangky Papilaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Pemkot Ambon, M. Masuku mengatakan, mendukung langkah - langkah yang dilakukan oleh PT.Pertamina untuk menghasilkan produk bahan bakar diesel yang berkualitas, terjangkau dan ramah lingkungan bagi masyarakat di daerah ini.

"Kami juga berharap PT.Pertamina Maluku intensif mendukung penjualan Dexlite di semua SPBU yang ada di Kota Ambon," ujarnya.

Dengan kemudahan membeli Dexlite, lanjutnya, maka konsumen solar di Kota Ambon akan beransur-ansur beralih ke Dexlite.

General Manager Pertamina MOR VIII Made Adi Putra, mengatakan, Kota Ambon merupakan yang pertama dilakukan pemasaran Dexlite untuk Kawasan Timur Indonesia.

Kenapa kita memilih Ambon untuk peluncuran perdana karena mempertimbangkan Pertamina MOR VIII memiliki terminal transit di desa Wayame, kecamatan Teluk Ambon.

Dari termina trasit Wayame, selanjutnya disalurkan ke 21 daerah yang ada di wilayah Pertamina MOR VIII.

Sedangkan SPBU yang awal menjual Dexlite yakni Pohon Pule, Kebun Cengkih dan desa Tulehu, pulau Ambon, kabupaten MalukuTengah.

PT. Pertamina menetapkan harga jual Dexlite di SPBU yakni 7.450/liter. 

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017