Saumlaki, 21/5 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) akan menyalurkan Beras Sejahtera (Rastra) triwulan pertama tahun 2017 pada Juni.

"Kalau surat penetapan penerima Rastra per desa sudah ditandatangani bupati disertai petunjuk teknis, kami akan segera mengajukan Surat Permintaan Alokasi (SPA) kepada Sub drive Perum Bulog di Tual untuk mendistribusikan Rastra tahap pertama kepada masing-masing kecamatan dan seterusnya didistribusikan ke masing-masing desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) MTB, Yongky Souisa, Sabtu.

Ia mengungkapkan, Kabupaten MTB tahun ini mendapatkan jatah 1.692.180 kilogram untuk 9.401 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 10 kecamatan, masing-masing Tanimbar Selatan, Selaru, Wermaktian, Wertamrian, Kormomolin, Nirunmas, Tanimbar Utara, Wuarlabobar, Yaru, dan Molu Maru.

"Rencananya, distribusi ke seluruh kecamatan tersebut dilakukan pada Juni 2017. Kami mendapat informasi jika mekanisme penyaluran tahap pertama ini akan didistribusi melalui pos-posnya langsung," kata Yongky.

Menurut dia, mekanisme penyaluran tidak melibatkan pihak ketiga seperti tahun lalu, melainkan ditangani langsung oleh pemerintah kecamatan.

Hal itu dilakukan sebagai tindakan untuk membatasi potensi ketidakberesan antara pemerintah kecamatan dengan pihak ketiga yang akhirnya berbuntut pada proses hukum akibat salah urus atau kerancuan komunikasi, seperti terjadi di kecamatan Wertamrian beberapa waktu lalu.

"Kasus-kasus kemarin itu sebenarnya bukan terjadi di tingkat desa, namun uang yang telah dikumpulkan oleh tiap desa diserahkan ke pemerintah kecamatan melalui pihak ketiga, sebagai terjadi mis-komunikasi. Karena itu, tahun ini kami sarankan ditangani langsung oleh kecamatan," katanya.

Yongky juga berharap para camat memperketat pengawasan saat distribusi dilakukan supaya tidak ada permainan penumpukan Rastra oleh para penadah maupun pengecer.

Ia menambahkan, penyaluran Rastra tahap kedua akan menggunakan sistem voucher (kupon).

"Tetapi bagaimana mekanismenya belum diketahui pasti, karena ini baru informasi yang kami dapat dari Perum Bulog," katanya.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017