Ambon, 25/5 (Antara Maluku) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Non-Tunai kepada 300 keluarga penerima manfaat (PMK) di Kota Ambon.
"Tahun 2017, PKH disalurkan dalam bentuk non-tunai setelah sebelumnya dilakukan secara tunai melalui Kantor Pos," kata Khofifah saat membagikan PKH di Ambon, Kamis.
Ia menyebutkan satu tahun PKH disalurkan empat kali sehingga total bantuan yang diterima warga sebesar Rp1.890.000.
Penyaluran PKH di Kota Ambon kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dibagikan saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Ambon Maret 2017.
Khofifah menyatakan penyaluran PKH tidak berati kemiskinan di negeri ini bertambah, tetapi merupakan upaya pemberian perlindungan sosial sehingga kehidupan masyarakat semakin bahagian dan sejahtera.
"Bukan berarti dengan penyaluran PKH jumlah kemiskinan semakin meningkat, tetapi kita berupaya memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Pihaknya juga bersyukur penyaluran PKH di Provinsi Maluku tidak pernah dipotong tetapi warga menerima secara utuh tanpa potongan biaya apapun.
"Apresiasi diberikan kepada para pendamping PKH yang telah menjalankan tugas dengan baik sehingga tidak ada warga yang mengalami pemotongan PKH," kata Khofifah.
Sementara itu Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kemensos Hari Hikmat menyatakan penyaluran PKH di kota Ambon telah dimulai sejak tahun 2013 secara tunai.
"Hari ini kita salurkan PKH dalam bentuk non-tunai dalam bentuk ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kita mengakui penyaluran tahap dua tahun 2017 mengalami keterlambatan penyaluran karena dilakukan pengurusan proses administrasi tunai ke non-tunai," katanya.
Di Kota Ambon, sebanyak 4.590 KPM menerima bantuan PKH yang berasal dari Kecamatan Nusaniwe sebanyak 1.326 KPM, Sirimau 1.639, Baguala 735, Teluk Ambon 630 dan Leitimur Selatan 260 KPM.
Total anggaran bantuan PKH yang dikucurkan untuk kota Ambon sebesar Rp8,7 miliar. Selain itu juga bantuan sosial lainnya seperti rastra yang diterima 10.139 KPM sebesar Rp13.9 miliar, bantuan kepada para lansia Rp304 juta, disibilitas sebanyak 116 orang Rp134 juta.
"Total bantuan sosial yang diterima kota Ambon setiap tahun sebesar Rp23,2 miliar, kita berharap jumlah tersebut dapat meningkat bukan karena terjadi penambahan jumlah penerima, tetapi peningkatan besarnya bantuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Tahun 2017, PKH disalurkan dalam bentuk non-tunai setelah sebelumnya dilakukan secara tunai melalui Kantor Pos," kata Khofifah saat membagikan PKH di Ambon, Kamis.
Ia menyebutkan satu tahun PKH disalurkan empat kali sehingga total bantuan yang diterima warga sebesar Rp1.890.000.
Penyaluran PKH di Kota Ambon kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dibagikan saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Ambon Maret 2017.
Khofifah menyatakan penyaluran PKH tidak berati kemiskinan di negeri ini bertambah, tetapi merupakan upaya pemberian perlindungan sosial sehingga kehidupan masyarakat semakin bahagian dan sejahtera.
"Bukan berarti dengan penyaluran PKH jumlah kemiskinan semakin meningkat, tetapi kita berupaya memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Pihaknya juga bersyukur penyaluran PKH di Provinsi Maluku tidak pernah dipotong tetapi warga menerima secara utuh tanpa potongan biaya apapun.
"Apresiasi diberikan kepada para pendamping PKH yang telah menjalankan tugas dengan baik sehingga tidak ada warga yang mengalami pemotongan PKH," kata Khofifah.
Sementara itu Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kemensos Hari Hikmat menyatakan penyaluran PKH di kota Ambon telah dimulai sejak tahun 2013 secara tunai.
"Hari ini kita salurkan PKH dalam bentuk non-tunai dalam bentuk ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kita mengakui penyaluran tahap dua tahun 2017 mengalami keterlambatan penyaluran karena dilakukan pengurusan proses administrasi tunai ke non-tunai," katanya.
Di Kota Ambon, sebanyak 4.590 KPM menerima bantuan PKH yang berasal dari Kecamatan Nusaniwe sebanyak 1.326 KPM, Sirimau 1.639, Baguala 735, Teluk Ambon 630 dan Leitimur Selatan 260 KPM.
Total anggaran bantuan PKH yang dikucurkan untuk kota Ambon sebesar Rp8,7 miliar. Selain itu juga bantuan sosial lainnya seperti rastra yang diterima 10.139 KPM sebesar Rp13.9 miliar, bantuan kepada para lansia Rp304 juta, disibilitas sebanyak 116 orang Rp134 juta.
"Total bantuan sosial yang diterima kota Ambon setiap tahun sebesar Rp23,2 miliar, kita berharap jumlah tersebut dapat meningkat bukan karena terjadi penambahan jumlah penerima, tetapi peningkatan besarnya bantuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017