Ternate, 1/6 (AntaraMaluku) - Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara akan memaksimalkan peranan para penyuluh agama menjadi ujung tombak pembinaan keagamaan di masyarakat khususnya di masing-masing desa dalam momentum Ramadhan guna mengantisipasi paham radikal.

"Kami akan memaksimalkan peranan para penyuluh agama yang tersebar di masing-masing desa untuk melakukan pembinaan, penyuluhan dan kegiataan keagamaan lainnya dengan menyampaikan pesan-pesan damai agar tidak terkontaminasi dengan paham radikal yang memanfaatkan Ramadhan 2017, "kata Kepala Kantor Kemenag Halmehera Selatan, Hasyim Hi Hamzah, di Ternate, Kamis.

Pihaknya mengingatkan agar umat Islam lebih waspada atas merebaknya ajaran sesat yang mulai hadir, baik yang bertopeng Islam atau pun ajaran agama lain termasuk juga paham radikal.

Safari ini tidakhanya difokuskan di dalam kota. Namun, kecamatan juga tetap dilaksanakan oleh kepala KUA dengan memaksimalkan para penyuluh agama yang ada di masing - masing tempat tugas.

"Kegiatan safari Ramadhan di kecamatan maupun desa diluar ibu kota kabupaten dimaksimalkan peranan Kepala KUA dan para penyuluh," ujar Hasyim.

Dia menyatakan, momentum Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah, dimanfaakan Kemenag Halmahera Selatan melaksanakan sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah safari Ramadhan yang telah rutin setiap tahun di berbagai wilayah di kabupaten ini.

Kegiatan Safari telah dimulai sejak awal Ramadhan dengan dipusatkan di Masjid Sultan Bacan dan sejumlah masjid-masjid di wilayah Kota Labuha.

Selain itu, tausiyah yang disampaikan Kepala Kemenag Halmehara Selatan yang menitik beratkan pada pentingnya menjadikan Ramadhan untuk melatih diri dalam menggapai predikat taqwa.

Pertimbangannya, Ramadhan sebagai bulan tarbiyah maupun pengkaderan untuk menggapai gelar taqwa. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017