Ternate, 5/6 (Antara Maluku) - Produk olahan ikan yang dihasilkan industri rumahan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menjadi salah satu cinderamata unggulan untuk wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

"Setiap wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri yang berkunjung ke Ternate selalu memilih produk olahan ikan itu sebagai cinderamata untuk dibawah pulang ke daerah atau negaranya," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate Chairul Saleh di Ternate, Senin.

Produk olahan ikan yang di antaranya dalam bentuk abon ikan dengan berbagai cita rasa khas seperti rasa asli, rasa pedas, rasa nano dan kering kayu itu, sangat diminati wisatawan karena selain cita rasa yang enak, juga diproduksi sesuai dengan persyaratan, terutama dari segi kesehatan.

Menurut Chairul Saleh, Disperindag Ternate terus mendorong pengembangan produk olahan ikan tersebut diharapkan nantinya tidak hanya menjadi cinderamata, tetapi juga bisa menjadi salah satu komoditas unggulan yang dapat menembus pasar ekspor.

Dukungan Disperindag Ternate dalam pengembangan produk olahan ikan itu, di antaranya menyediakan sarana pemasaran yakni di Swalayan Taranoate, memberikan bantuan peralatan, fasilitas permodalan melalui perbankan dan bantuan pelatihan.

Sementara itu, salah seorang pengusaha industri rumahan olahan ikan di Ternate Siti Haerunissa mengaku dirinya tertarik mengembangkan usaha itu karena daerah ini memiliki potensi ikan yang sangat melimpah, tetapi pemasarannya hanya dalam bentuk mentah.

Jenis produk olahan ikan yang dihasilkan pengusaha yang memulai aktivitas usaha pada 2013 itu terus dikembangkan sesuai dengan minat konsumen, seperti dalam bentuk cemilan dengan nama stik ikan, sehingga bisa dikonsumsi seperti produk cemilan lainnya.

Siti Haerunissa mengaku, kendala yang dihadapi untuk mengembangkan usahanya itu di antaranya keterbatasan sumber daya manusia yang ulet dan trampil, peralatan dan permodalan, oleh karena itu sangat mengharapkan dukungan dari Pemkot Ternate dan pihak terkait lainnya untuk mengatasinya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017