Ambon, 13/6 (Antara Maluku) - Seorang anak, Nabila Beorno (10), warga RT/RW 002/02 Kelurahan Amantelu, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mengalami luka-luka akibat tertimbun material longsoran tanah yang terjadi, Selasa malam.

Informasi yang diperoleh Antara di lokasi kejadian menyebutkan, bencana tanah longsor tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sekitar pukul 19.45 WIT.

Hujan deras sekitar hampir tiga jam tersebut mengakibatkan tanah longsor dan menimbun rumah korban. Korban sempat tertimbun material longsoran, tetapi segera diselamatkan oleh warga sekitar yang datang untuk memberikan pertolongan.

Sissa kelas 4 SD tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit Tentara (RST) Dr. Latumeten untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

"Kondisi korban saat ini berangsur pulih dan masih dalam perawatan intensif di RST. Korban mengalami luka-luka di bagian kepala beberapa bagian tubuh karena tertimbun material longsoran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Enrico Matitaputty.

Dia mengakui, bencana tersebut mengakibatkan satu unit rumah warga mengalami rusak berat sehingga seluruh anggota keluarga terpaksa diungsikan di rumah keluarganya.

Dia mengakui, saat ini sejumlah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan lokasi bencana merasa was-was akan terjadi longsor susulan jika hujan tanpa henti terus mengguyur ibu kota provinsi Maluku tersebut.

Menurut laporan warga maupun pengamatan petugas BPBD Kota Ambon dengan dibantu personil TNI/Polri di lokasi kejadian, terdapat rumpunan bambu di atas bukit yang sewaktu-waktu dapat roboh bersamaan dengan jatuhnya material longsoran dan menimpa rumah warga yang berada di bawahnya.

"Kami sedang berkoordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan maupun hal-hal tidak diinginkan, terutama yang dapat menimbulkan korban jiwa," ujar Enrico.

Pihaknya sudah mengimbau warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi bencana untuk mengungsi sementara waktu, mengingat hujan masih terjadi pada Selasa malam, sekaligus menghindari kemungkinan jatuhnya korban jiwa jika trjadi longsor susulan.

Pantauan Antara, hujan lebat tanpa henti yang mengguyur kota Ambon dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan ratusan rumah warga, terutama yang berada di sekitar bantaran sungai ikut terendam banjir, diantaranya Pulu Gangsa, Skip, Tanah Tinggi, Mardika, Batu Merah, Lateri dan Waiheru dengan ketinggian air berkisar 20 centimeter hingga satu meter.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017