Ambon, 20/6 (Antara Maluku) - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon mengoordinaskan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang penyelenggaraannya dijadwalkan usai perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Saya telah menemui Gubernur Said Assagaff di Ambon pada 19 Juni 2017 untuk mengoordinasikan penyelenggaraan Rakerda Pemprov Maluku yang telah diputuskan diselenggarakan di Kecamatan Tanimbar Utara," katanya, dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Koordinasi dilakukan karena Bupati Petrus dan Wakil Bupati MTB Agustinus Utuwaly baru dilantik untuk memimpin kabupaten yang secara geografis dekat dengan Australia maupun Timor Leste itu di Ambon pada 22 Mei 2017.
"Saya bersama Gubernur Pak Said menyepakati Rakerda Pemprov Maluku diselenggarakan seusai perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah sehingga kemungkinan pekan pertama atau kedua Juli 2017," ujar Petrus.
Dia mengapresiasi penyelenggaraan Rakerda Pemprov Maluku di salah satu desa di Kecamatan Tanimbar Utara, Pulau Larat karena tujuannya mengatasi berbagai permasalahan, baik pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial di daerah itu.
"Jadi program pembangunan yang nantinya diputuskan Pemprov Maluku sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara sehingga mencerminkan mekanisme pemerintahan di daerah ini tidak sekadar menerima laporan Asal Bapak Senang (ABS) maupun perintah dari belakang meja," kata Petrus.
Dia mengakui, masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara siap menerima Gubernur, para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), DPRD maupun pemangku kepentingan lainnya karena menyadari dampak penyelenggaraan Rakerda strategis bagi pengembangan daerah tersebut.
"Pastinya rumah warga telah disiapkan untuk menjadi tempat nginap para peserta yang sejak awal penyelenggaraan program ini digagas Gubernur Said dan Wagub Zeth Sahuburua berkeinginan dekat dengan masyarakat," ujar Petrus.
Sebelumnya, Rakerda Pemprov Maluku diselenggarakan di Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Madan (Kabupaten Buru Selatan), Toyando (Kota Tual), Moa (Kabupaten Maluku Barat Daya), Geser (Kabupaten Seram Bagian) dan Pulau Manipa (kabupaten Seram Bagian Barat).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Saya telah menemui Gubernur Said Assagaff di Ambon pada 19 Juni 2017 untuk mengoordinasikan penyelenggaraan Rakerda Pemprov Maluku yang telah diputuskan diselenggarakan di Kecamatan Tanimbar Utara," katanya, dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Koordinasi dilakukan karena Bupati Petrus dan Wakil Bupati MTB Agustinus Utuwaly baru dilantik untuk memimpin kabupaten yang secara geografis dekat dengan Australia maupun Timor Leste itu di Ambon pada 22 Mei 2017.
"Saya bersama Gubernur Pak Said menyepakati Rakerda Pemprov Maluku diselenggarakan seusai perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah sehingga kemungkinan pekan pertama atau kedua Juli 2017," ujar Petrus.
Dia mengapresiasi penyelenggaraan Rakerda Pemprov Maluku di salah satu desa di Kecamatan Tanimbar Utara, Pulau Larat karena tujuannya mengatasi berbagai permasalahan, baik pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial di daerah itu.
"Jadi program pembangunan yang nantinya diputuskan Pemprov Maluku sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara sehingga mencerminkan mekanisme pemerintahan di daerah ini tidak sekadar menerima laporan Asal Bapak Senang (ABS) maupun perintah dari belakang meja," kata Petrus.
Dia mengakui, masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara siap menerima Gubernur, para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), DPRD maupun pemangku kepentingan lainnya karena menyadari dampak penyelenggaraan Rakerda strategis bagi pengembangan daerah tersebut.
"Pastinya rumah warga telah disiapkan untuk menjadi tempat nginap para peserta yang sejak awal penyelenggaraan program ini digagas Gubernur Said dan Wagub Zeth Sahuburua berkeinginan dekat dengan masyarakat," ujar Petrus.
Sebelumnya, Rakerda Pemprov Maluku diselenggarakan di Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Madan (Kabupaten Buru Selatan), Toyando (Kota Tual), Moa (Kabupaten Maluku Barat Daya), Geser (Kabupaten Seram Bagian) dan Pulau Manipa (kabupaten Seram Bagian Barat).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017