Ternate, 20/6 (Antara Maluku) - Prajurit Komando Resimen (Korem) 152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) diberikan pelatihan mengenai motoris dan navigator untuk bisa mengemudikan kapal cepat yang merupakan bantuan dari Mabes TNI-AD.
"Ada 20 prajurit TNI Korem 152/Babullah dibekali pelatihan motoris dan navigator, karena bantuan empat unit kapal motor Cepat V7 dari Mabes TNI-AD akan didatangkan ke Malut," kata Danden Bekang Ternate Letkol Cba Trisno Yuwono di Ternate, Selasa.
Trisno Yuwono mengatakan, pelatihan dilaksanakan oleh personel Detasemen Perbekalan Angkutan Ternate, berupa materi kelas dan praktek lapangan.
Materi yang diajarkan meliputi Standar Operasional Prosedur (SOP), teknik navigasi laut baik menggunakan kompas analog maupun digital, serta penggunaan Global Possitioning System (GPS), dan cara menanggulangi gangguan mesin.
Pada praktik lapangan disimulasikan teknik mengemudikan speedboat dan membaca arah gelombang serta cara melintasinya.
Danden Bekang Ternate Letkol Cba Trisno Yuwono menyatakan 4 KMC V7 ini merupakan bantuan dari Komando Atas yang dipergunakan untuk mendukung operasional satuan Koramil di wilayah perbatasan maupun pedalaman.
"Kita ketahui bersama bahwa karakteristik geografis Malut yang kepulauan serta ketersediaan modal transportasi laut yang terbatas sehingga dapat menghambat dalam pelaksanaan tugas," katanya.
"Untuk itu dilaksanakan pelatihan kepada operator baik sebagai motoris maupun Navigator agar bantuan armada laut tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Ada 20 prajurit TNI Korem 152/Babullah dibekali pelatihan motoris dan navigator, karena bantuan empat unit kapal motor Cepat V7 dari Mabes TNI-AD akan didatangkan ke Malut," kata Danden Bekang Ternate Letkol Cba Trisno Yuwono di Ternate, Selasa.
Trisno Yuwono mengatakan, pelatihan dilaksanakan oleh personel Detasemen Perbekalan Angkutan Ternate, berupa materi kelas dan praktek lapangan.
Materi yang diajarkan meliputi Standar Operasional Prosedur (SOP), teknik navigasi laut baik menggunakan kompas analog maupun digital, serta penggunaan Global Possitioning System (GPS), dan cara menanggulangi gangguan mesin.
Pada praktik lapangan disimulasikan teknik mengemudikan speedboat dan membaca arah gelombang serta cara melintasinya.
Danden Bekang Ternate Letkol Cba Trisno Yuwono menyatakan 4 KMC V7 ini merupakan bantuan dari Komando Atas yang dipergunakan untuk mendukung operasional satuan Koramil di wilayah perbatasan maupun pedalaman.
"Kita ketahui bersama bahwa karakteristik geografis Malut yang kepulauan serta ketersediaan modal transportasi laut yang terbatas sehingga dapat menghambat dalam pelaksanaan tugas," katanya.
"Untuk itu dilaksanakan pelatihan kepada operator baik sebagai motoris maupun Navigator agar bantuan armada laut tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal," tambahnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017