Ambon, 20/6 (AntaraMaluku) - Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Kolonel Inf. Christian Kurnianto Tehuteru menyatakan masyarakat Maluku sejak dahulu sudah memiliki toleransi yang tinggi dalam kehidupan antarumat beragama, dan hal itu harus terus diwariskan kepada generasi muda di provinsi ini.

"Tradisi di Maluku, (saat) Hari Raya Lebaran semua masyarakat Maluku apapun agamanya ikut merayakan dan sebaliknya pada saat Perayaan Natalan dan Hari Besar Agama lainnya pun semua ramai-ramai merayakan," kata Danrem Christian di Ambon, Selasa.

Ia menyatakan hal tersebut ketika memberi sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Korem 151/Binaiya dengan aparatur pemerintah daerah dan komponen masyarakat, di Baileo Slamet Riyai Makorem.

Danrem juga mengajak masyarakat di Maluku untuk bersama-sama menjaga dan memelihara kerukunan antarumat dan kelompok dalam masyarakat demi kehidupan "orang basudara" yang mengasihi satu sama lain dalam semangat kebersamaan.

Menurut dia, pada bulan suci Ramadhan setiap warga masyarakat meningkatkan keimanan dan ketkwaan kepada Tuhan Yang Maha ESA, sehingga menjadi daya tangkal yang kuat dalam menghadapi perkembangan situasi saat ini, dimana ada ancaman Radikalisme, Terorisme dan Proxy War yang mencoba untuk memecah belah bangsa Indonesia.

"Ada yang tidak ingin Indonesia maju," katanya.

Pendeta John Ruhulessin, M.Th sebagai Tokoh Agama Kristen yang hadir, dalam sambutannya menyatakan harapan kepada semua basudara muslim agar puasa dapat dijalani tuntas dalam suasana damai dan suka cita.

"Mari kita jadikan puasa sebagai kekuatan kita bersama dalam menjaga Maluku yang damai," katanya.

Kultum (kuliah tujuh menit) dalam pelaksanaan Buka Puasa Bersama ini disampaikan oleh Dr. Abidin Wakano M Ag, seorang tokoh agama Islam di Maluku.

Abidin menyambut baik pelaksanaan acara buka puasa bersama ini dimana nampak sekali kerukunan basudara Nasrani dan Muslim untuk melaksanakan silaturahmi.

Menurut dia, hubungan manusia dengan Allah akan menjadi lebih baik dengan memperkokoh keyakinan kepada Tuhan YME, meningkatkan intensitas ibadah, mengembangkan toleransi intern dan antarumat beragama, mengedepankan kerukunan antarumat beragama, meredam perbedaan dan menjadikan perbedaan sebagai rahmat Tuhan.

"Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT semoga seluruh amal ibadah puasa yang telah kita jalani dapat diterima Allah SWT. Sehingga apa yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan umat manusia secara luas," katanya.

Kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi tersebut dilanjutkan dengan pemberian santuan kepada anak yatim piatu oleh Danrem Christian.

Turut Hadir dalam acara tersebut para pejabat di lingkungan Korem 151/Binaiya, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017