Ambon, 20/6 (Antara Maluku) - Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler pada Selasa melakukan isnspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang penyimpanan kebutuhan pokok di ibu kota provinsi Maluku tersebut.
Sidak dilakukan di gudang distributor Firma Bandil, Gema Rejeki, Karya Indah untuk memantau ketersediaan barang, karena menjelang hari raya permintaan kebutuhan pokok masyarakat mengalami peningkatan.
"Sidak yang dilakukan di sejumlah gudang distributor untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri," katanya.
Ia mengatakan pihaknya bersyukur karena stok kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama beberapa bulan ke depan.
"Stok yang ada di gudang distributor cukup untuk beberapa bulan ke depan, karena itu saya berharap pelaku usaha tidak menaikkan harga kebutuhan pokok terutama menjelang hari raya," ujarnya.
Setelah di tingkat distributor, Wawali akan melanjutkan pengawasan ke pedagang di pasar tradisional.
"Kita harus lihat apakah stok kebutuhan pokok di distributor sama dengan pelaku usaha di pasar maupun swalayan, jangan sampai dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga," tandasnya.
Wawali Syarif mengakui, jika permintaan masyarakat meningkat jelang hari raya, dan stok barang tetap terjaga maka harga barang tidak mengalami kenaikan.
Kebutuhan pokok kemungkinan juga akan mengalami kenaikan harga oleh para distributor. Hal ini tergantung pada permintaan konsumen yang diukur dari daya beli masyarakat.
"Saat permintaan barang banyak harganya pasti naik, yang terpenting stok barang tersedia. Kita juga tidak dapat memastikan karena semua itu tergantung distributor, tetapi kita berupaya agar harga barang tetap stabil," katanya.
Tetapi jika harga di pasar tradisional mengalami peningkatan, dipastikan ada yang sengaja memanfaatkan kesempatan untuk menaikkan harga barang.
"Stok kebutuhan pokok di gudang mencukupi, karena itu jika ada oknum pedagang yang sengaja menaikkan harga akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Sidak dilakukan di gudang distributor Firma Bandil, Gema Rejeki, Karya Indah untuk memantau ketersediaan barang, karena menjelang hari raya permintaan kebutuhan pokok masyarakat mengalami peningkatan.
"Sidak yang dilakukan di sejumlah gudang distributor untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri," katanya.
Ia mengatakan pihaknya bersyukur karena stok kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama beberapa bulan ke depan.
"Stok yang ada di gudang distributor cukup untuk beberapa bulan ke depan, karena itu saya berharap pelaku usaha tidak menaikkan harga kebutuhan pokok terutama menjelang hari raya," ujarnya.
Setelah di tingkat distributor, Wawali akan melanjutkan pengawasan ke pedagang di pasar tradisional.
"Kita harus lihat apakah stok kebutuhan pokok di distributor sama dengan pelaku usaha di pasar maupun swalayan, jangan sampai dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga," tandasnya.
Wawali Syarif mengakui, jika permintaan masyarakat meningkat jelang hari raya, dan stok barang tetap terjaga maka harga barang tidak mengalami kenaikan.
Kebutuhan pokok kemungkinan juga akan mengalami kenaikan harga oleh para distributor. Hal ini tergantung pada permintaan konsumen yang diukur dari daya beli masyarakat.
"Saat permintaan barang banyak harganya pasti naik, yang terpenting stok barang tersedia. Kita juga tidak dapat memastikan karena semua itu tergantung distributor, tetapi kita berupaya agar harga barang tetap stabil," katanya.
Tetapi jika harga di pasar tradisional mengalami peningkatan, dipastikan ada yang sengaja memanfaatkan kesempatan untuk menaikkan harga barang.
"Stok kebutuhan pokok di gudang mencukupi, karena itu jika ada oknum pedagang yang sengaja menaikkan harga akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017