Ternate, 21/6 (Antara Maluku) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) menyediakan dana sebesar Rp1,2 triliun guna memastikan ketersediaan uang bagi masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri tahun 2017 ini.
"Bahkan BI memastikan ketersediaan uang di seluruh pelosok Malut," kata Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto saat menggelar buka puasa bersama wartawan di Kantor BI Malut, Rabu.
Dia mengatakan, dari ketersediaan uang yang disiapkan BI Malut sebanyak Rp 1,2 triliun, saat ini diperkirakan baru terpakai atau telah tersalurkan sebanyak Rp450 miliar dan untuk beberapa hari kedepan diprediksi akan kembali mengalami peningkatan lagi.
"Saat ini, baru terealisasi sebanyaj Rp450 miliar dari total uang yang disediakan, namun untuk hari ini hingga 22 Juni akan terjadi peningkatan permintaan lagi dan untuk di 21 Juni ini naik menjadi Rp500 miliar dan itu mulai memasuki puncaknya," katanya.
Dwi perkirakan hingga memasuki Idul Fitri, kebutuhan uang di Malut lebih meningkat lagi hingga mencapai Rp 600 hingga Rp700 miliar dan jika demikian maka akan sesuai dengan proyeksi dari perbankan di Malut yang telah diajukan ke BI.
Dengan demikian, kata Dwi, maka hingga lebaran uang yang teralisasi menyisahkan sekitar Rp500 miliar, karena BI memiliki kas minimum, sehingga permintaan uang yang diproyeksikan oleh perbankan di Malut selalu dilakukan permintaan lebih oleh BI Malut ke kantor BI pusat sebagai kas minimum BI.
"Kami miliki kas minimum, sehingga proyeksi kebutuhan uang yang dilakuakan selalu dilebihkan untuk kas minimum," katanya.
Dwi mengaku, untuk kebutuhan uang disetiap Ramadan hingga menjelang Idul Fitri, karena BI selalu menyiapkannya dan masyarakat tidak perlu khawatir.
Sementara itu, untuk yang di pelosok-pelosok Malut, BI juga Telah melakukan kas keliling ke Kepulauan Sula, Halmahera Tengah dan antar-Pulau, seperti Makian, Moti, Tidore dan Hiri dengan membawa seluruh uang emisi tahun 2016.
"Dengan kata lain, untuk uang rupiah baru masyarakat tidak perlu khawatir selain kas kililing yang dilakukan di Kota Ternate, BI lakukan diberbagai Kabupaten/Kota yang lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Bahkan BI memastikan ketersediaan uang di seluruh pelosok Malut," kata Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto saat menggelar buka puasa bersama wartawan di Kantor BI Malut, Rabu.
Dia mengatakan, dari ketersediaan uang yang disiapkan BI Malut sebanyak Rp 1,2 triliun, saat ini diperkirakan baru terpakai atau telah tersalurkan sebanyak Rp450 miliar dan untuk beberapa hari kedepan diprediksi akan kembali mengalami peningkatan lagi.
"Saat ini, baru terealisasi sebanyaj Rp450 miliar dari total uang yang disediakan, namun untuk hari ini hingga 22 Juni akan terjadi peningkatan permintaan lagi dan untuk di 21 Juni ini naik menjadi Rp500 miliar dan itu mulai memasuki puncaknya," katanya.
Dwi perkirakan hingga memasuki Idul Fitri, kebutuhan uang di Malut lebih meningkat lagi hingga mencapai Rp 600 hingga Rp700 miliar dan jika demikian maka akan sesuai dengan proyeksi dari perbankan di Malut yang telah diajukan ke BI.
Dengan demikian, kata Dwi, maka hingga lebaran uang yang teralisasi menyisahkan sekitar Rp500 miliar, karena BI memiliki kas minimum, sehingga permintaan uang yang diproyeksikan oleh perbankan di Malut selalu dilakukan permintaan lebih oleh BI Malut ke kantor BI pusat sebagai kas minimum BI.
"Kami miliki kas minimum, sehingga proyeksi kebutuhan uang yang dilakuakan selalu dilebihkan untuk kas minimum," katanya.
Dwi mengaku, untuk kebutuhan uang disetiap Ramadan hingga menjelang Idul Fitri, karena BI selalu menyiapkannya dan masyarakat tidak perlu khawatir.
Sementara itu, untuk yang di pelosok-pelosok Malut, BI juga Telah melakukan kas keliling ke Kepulauan Sula, Halmahera Tengah dan antar-Pulau, seperti Makian, Moti, Tidore dan Hiri dengan membawa seluruh uang emisi tahun 2016.
"Dengan kata lain, untuk uang rupiah baru masyarakat tidak perlu khawatir selain kas kililing yang dilakukan di Kota Ternate, BI lakukan diberbagai Kabupaten/Kota yang lain," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017