Ternate, 23/6 (Antara Maluku) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara menggandeng pekerja pers dalam rangka meningkatkan komunikasi dan sinergi dalam penyebarluasan informasi program serta menyemarakan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI).
Kepala BNNP Malut, Richard M Nainggolan di Ternate, Jumat mengatakan peringatan HANI 2017 sedianya dilaksanakan 26 Juni 2017 dan menjadi serentak nasional 13 Juli 2017.
Di hadapan 22 awak media di Ternate, BNNP menyampaikan peringatan HANI sebagai momentum untuk mengingatkan masyarakat bahwa telah banyak jatuh korban akibat penyalahgunaan narkoba.
Dia menjelaskan peringatan di tahun 2017 ini terdiri dari 3 tahap kegiatan yaitu pra, puncak dan pasca HANI. Kegiatan pra HANI diisi dengan dialog interaktif baik, pengukuhan relawan, donor darah, gerakan cinta lingkungan dan gerakan sejuta tanda tangan Stopnarkoba narkoba.
Sementara untuk puncak HANI pelaksanaannya di Gedung Duafa center dan kegiatan berlanjut pada pasca HANI, dengan pemusnahan barang bukti, Car free day, tes uji narkoba dan sosialisasi P4GN.
Bahkan, berbagai masukan dan saran disampaikan oleh wartawan diantaranya puncak peringatan HANI diisi juga dengan testimoni mantan pengguna narkoba dan sosialisasi P4GN lebih ditingkatkan terutama di kelurahan dan wilayah rentan dan jauh seperti wilayah pulau Hiri dan Batang dua sebagai langkah preventif penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Di kesempatan menutup pertemuan, kepala Badan juga mengharapkan partisipasi awak media untuk membantu BNNP menyampaikan informasi wilayah yang rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta mengucapkan terima kasih terhadap publikasi P4GN yang telah dilakukan media di Maluku Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala BNNP Malut, Richard M Nainggolan di Ternate, Jumat mengatakan peringatan HANI 2017 sedianya dilaksanakan 26 Juni 2017 dan menjadi serentak nasional 13 Juli 2017.
Di hadapan 22 awak media di Ternate, BNNP menyampaikan peringatan HANI sebagai momentum untuk mengingatkan masyarakat bahwa telah banyak jatuh korban akibat penyalahgunaan narkoba.
Dia menjelaskan peringatan di tahun 2017 ini terdiri dari 3 tahap kegiatan yaitu pra, puncak dan pasca HANI. Kegiatan pra HANI diisi dengan dialog interaktif baik, pengukuhan relawan, donor darah, gerakan cinta lingkungan dan gerakan sejuta tanda tangan Stopnarkoba narkoba.
Sementara untuk puncak HANI pelaksanaannya di Gedung Duafa center dan kegiatan berlanjut pada pasca HANI, dengan pemusnahan barang bukti, Car free day, tes uji narkoba dan sosialisasi P4GN.
Bahkan, berbagai masukan dan saran disampaikan oleh wartawan diantaranya puncak peringatan HANI diisi juga dengan testimoni mantan pengguna narkoba dan sosialisasi P4GN lebih ditingkatkan terutama di kelurahan dan wilayah rentan dan jauh seperti wilayah pulau Hiri dan Batang dua sebagai langkah preventif penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Di kesempatan menutup pertemuan, kepala Badan juga mengharapkan partisipasi awak media untuk membantu BNNP menyampaikan informasi wilayah yang rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta mengucapkan terima kasih terhadap publikasi P4GN yang telah dilakukan media di Maluku Utara.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017