Ternate, 30/6 (Antara Maluku) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Maluku Utara (Malut) menargetkan tahun 2017 pencanangan Kampung KB di seluruh kecamatan pada 10 kabupaten/kota bisa terealisasi.

"Kami intensif bersinergi dengan SKPD terkait di kabupaten/kota, agar program Kampung KB bisa diwujudkan melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa yang tertinggal lewat program KKBPK guna mewujudkan keluarga kecil berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Putut Riyatno di Ternate, Jumat.

Oleh karena itu, kata Putut, dengan momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh 29 Juni dan institusinya terus berupaya agar bisa merealisasikan pencanangan Kampung KB dengan mewujudkan inovasi strategis melalui kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh dilini lapangan dan bersinergis dengan sektor pembangunan lainnya, terutama dinas-dinas yang berkaitan dengan kualitas penduduk.

"Kami mendapat mandat dalam mewujudkan agenda pembangunan Nawacita, terutama pada agenda kelima yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui KKBPK yakni membangun masyarakat pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa di Malut," katanya.

Untuk itu, dirinya mengajak agar semua pihak menyuskseskan program KKBPK melalui kampung KB secara berkualitas dan utuh dalam menjaga dan meningkatkan sinergitas antar sektor dalam mengintervensi program pembangunan pada satuan wilayah terendah guna mensejahterakan seluruh masyarakat bisa terwujud.

Dia menyatakan, BKKBN akan terus memberikan dukungan terhadap keberhasilan program Keluarga Berencana di kabupaten/kota, apalagi, saat ini, masih ada kabupaten/kota di Maluku Utara yang berada di posisi kuadran I dan II di Kota Ternate dan Halmahera Timur yang menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan program KB dengan berada pada posisi kuadran IV.

Untuk itu, dia menargetkan, dengan terealisasinya program Kampung KB di seluruh kecamatan di Malut, maka proyeksi angka kelahiran di Malut bisa mencapai 2,2 persen atau di bawah angka nasional.

"Kami akan intensifkan pelayanan KB terutama Pasangan Usia Subur (PUS) dengan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui realisasi program Kampung KB, sehingga target nasional bisa terwujud," ujarnya.

Dia menambahkan, Perwakilan BKKBN Malut sendiri akan menggelar Harganas tingkat provinsi Malut dipusatkan di Kabupaten Halmahera Selatan 9 Juli 2017 yang dirangkaikan dengan berbagai program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017