Ternate, 2/6 (Antara Maluku) - Penumpang arus balik antar-pulau di Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalami kepadatan, menyusul akan berakhirnya libur panjang lebaran Idul Fitri pada 3 Juli 2017.
"Kepadatan arus balik penumpang dari antar-pulau di Pelabuhan Ternate terlihat di Pelabuhan Ahmad Yani untuk jurusan Sanana-Ternate dan Pelabuhan Rakyat Bastiong untuk penumpang rute Bacan-Ternate," kata Kasi Keselamatan Pelayaran KSOP Ternate, Adriani di Ternate, Minggu.
Selain itu, KSOP Ternate juga mencatat, para penumpang arus balik juga mulai nampak melalui jalur armada semut Dufa-Dufa, Kota Baru dan Mangga Dua.
Sebelumnya, KSOP Malut mencatat arus balik di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada H+7 hari ini ini mencapai 81 ribu atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dia menyatakan, peningkatan jumlah arus balik penumpang dari Ternate ke berbagai daerah lainnya puncaknya pada tanggal 1-2 Juli hari ini, terutama bagi penumpang antar-pulau di Malut.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tercatat 73.834 penumpang arus mudik dari dan ke Ternate telah berada dalam posisi keempat pelabuhan terpadat di seluruh Indonesia.
Sehingga personel tetap disiagakan guna memberikan pelayanan untuk menjamin kenyamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri tahun ini.
Sebelumnya, KSOP mencatat, lonjakan penumpang pada H+5 lebaran Idul Fitri yang cukup tinggi, terutama melalui jalur laut antar-pulau.
Dia mengatakan, personel telah disiagakan untuk menjamin kenyamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri.
"KSOP saat ini telah menyiagakan personelnya mulai dari Pelabuhan Armada Semut hingga Pelabuhan antar-daerah di Pelabuhan Bastiong dan Pelabuhan Ahmad Yani guna mengantisipasi berbagai masalah yang terjadi selama penumpang arus balik lebaran tahun ini," katanya.
Sebelumnya, arus balik penumpang menggunakan kapal Pelni pada 30 Juni lalu seperti KM Labobar tujuan Bitung penumpang dari dan ke Ternate mencapai 700 lebih penumpang dan untuk KM Doloronda tujuan Ternate-Ambon mengangkut penumpang di atas 800 orang dan tujuan Bau-Bau mencapai 600 lebih, bahkan, kapal tersebut mengangkut penumpang hingga ke Makassar, Surabaya dan Jakarta.
Sedangkan, saat ini, PT Pelni yang membuka jalur Ternate-Babang, Kabupaten Halmahera Selatan juga mengangkut penumpang di atas 250 orang, artinya telah terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kepadatan arus balik penumpang dari antar-pulau di Pelabuhan Ternate terlihat di Pelabuhan Ahmad Yani untuk jurusan Sanana-Ternate dan Pelabuhan Rakyat Bastiong untuk penumpang rute Bacan-Ternate," kata Kasi Keselamatan Pelayaran KSOP Ternate, Adriani di Ternate, Minggu.
Selain itu, KSOP Ternate juga mencatat, para penumpang arus balik juga mulai nampak melalui jalur armada semut Dufa-Dufa, Kota Baru dan Mangga Dua.
Sebelumnya, KSOP Malut mencatat arus balik di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada H+7 hari ini ini mencapai 81 ribu atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dia menyatakan, peningkatan jumlah arus balik penumpang dari Ternate ke berbagai daerah lainnya puncaknya pada tanggal 1-2 Juli hari ini, terutama bagi penumpang antar-pulau di Malut.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tercatat 73.834 penumpang arus mudik dari dan ke Ternate telah berada dalam posisi keempat pelabuhan terpadat di seluruh Indonesia.
Sehingga personel tetap disiagakan guna memberikan pelayanan untuk menjamin kenyamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri tahun ini.
Sebelumnya, KSOP mencatat, lonjakan penumpang pada H+5 lebaran Idul Fitri yang cukup tinggi, terutama melalui jalur laut antar-pulau.
Dia mengatakan, personel telah disiagakan untuk menjamin kenyamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri.
"KSOP saat ini telah menyiagakan personelnya mulai dari Pelabuhan Armada Semut hingga Pelabuhan antar-daerah di Pelabuhan Bastiong dan Pelabuhan Ahmad Yani guna mengantisipasi berbagai masalah yang terjadi selama penumpang arus balik lebaran tahun ini," katanya.
Sebelumnya, arus balik penumpang menggunakan kapal Pelni pada 30 Juni lalu seperti KM Labobar tujuan Bitung penumpang dari dan ke Ternate mencapai 700 lebih penumpang dan untuk KM Doloronda tujuan Ternate-Ambon mengangkut penumpang di atas 800 orang dan tujuan Bau-Bau mencapai 600 lebih, bahkan, kapal tersebut mengangkut penumpang hingga ke Makassar, Surabaya dan Jakarta.
Sedangkan, saat ini, PT Pelni yang membuka jalur Ternate-Babang, Kabupaten Halmahera Selatan juga mengangkut penumpang di atas 250 orang, artinya telah terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017