Ternate, 8/7 (Antara Maluku) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan donor darah untuk memeriahkan puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), yang jatuh pada 13 Juli mendatang.
"Tidak hanya internal BNNP Malut, sejumlah elemen berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya dari Polda Malut, Korem 152/Babullah, Satpol PP dan TKBM Ternate," kata Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjen Pol Drs Richard M Nainggolan, MM MBA di Ternate, Jumat.
Richard, yang ikut menyumbangkan darahnya bersama 54 peserta lain, menyatakan kegiatan itu juga dilakukan sebagai wujud kepekaan BNNP Malut pada rasa kemanusiaan.
"Darah yang didonorkan wajib bersih dan sehat yang tentu saja bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata jenderal bintang satu ini.
Menurut dia, peringatan HANI juga merupakan momentum untuk merenungkan banyaknya korban jiwa akibat penyalahgunaan narkoba.
Karena itu, seluruh elemen bangsa termasuk masyarakat di Malut harus bersatu dan nyatakan perang terhadap narkoba.
Richard menyatakan pihaknya pun menggandeng pers di daerah ini untuk meningkatkan komunikasi dan sinergi penyebarluasan informasi P4GN melalui peringatan HANI.
Dia menambahkan, peringatan HANI tahun ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu pra, puncak dan pasca.
Kegiatan pra HANI diisi dengan dialog interaktif baik, pengukuhan relawan, donor darah, gerakan cinta lingkungan dan gerakan sejuta tanda tangan Stop narkoba narkoba.
Puncak peringatan dijadwalkan di Gedung Duafa Center, yang akan diikuti kegiatan pasca berupa pemusnahan barang bukti narkoba sitaan, Car free day, tes uji narkoba, dan sosialisasi P4GN.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Tidak hanya internal BNNP Malut, sejumlah elemen berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya dari Polda Malut, Korem 152/Babullah, Satpol PP dan TKBM Ternate," kata Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjen Pol Drs Richard M Nainggolan, MM MBA di Ternate, Jumat.
Richard, yang ikut menyumbangkan darahnya bersama 54 peserta lain, menyatakan kegiatan itu juga dilakukan sebagai wujud kepekaan BNNP Malut pada rasa kemanusiaan.
"Darah yang didonorkan wajib bersih dan sehat yang tentu saja bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata jenderal bintang satu ini.
Menurut dia, peringatan HANI juga merupakan momentum untuk merenungkan banyaknya korban jiwa akibat penyalahgunaan narkoba.
Karena itu, seluruh elemen bangsa termasuk masyarakat di Malut harus bersatu dan nyatakan perang terhadap narkoba.
Richard menyatakan pihaknya pun menggandeng pers di daerah ini untuk meningkatkan komunikasi dan sinergi penyebarluasan informasi P4GN melalui peringatan HANI.
Dia menambahkan, peringatan HANI tahun ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu pra, puncak dan pasca.
Kegiatan pra HANI diisi dengan dialog interaktif baik, pengukuhan relawan, donor darah, gerakan cinta lingkungan dan gerakan sejuta tanda tangan Stop narkoba narkoba.
Puncak peringatan dijadwalkan di Gedung Duafa Center, yang akan diikuti kegiatan pasca berupa pemusnahan barang bukti narkoba sitaan, Car free day, tes uji narkoba, dan sosialisasi P4GN.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017