Ambon, 13/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menjalin kerja sama dengan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika atau USAID (United States Agency for International Development) dalam rangka Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS).
Kerja sama itu ditandai penandatanganan naskah perjanjian oleh Gubernur Maluku Said Assagaff dan Chief of Party USAID Louis O`brien, di Ambon, Kamis.
Program USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene atau Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS) di Maluku berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) selama 5 tahun.
Chief of Party USAID Louis O`brien, yang didampingi Regional Manager Rieneke Rolos, usai melakukan penandatangan, kepada Antara mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah insiatif untuk mendukung pemerintah Indonesia khususnya di Maluku dalam upaya meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi.
"Program ini untuk perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan," kata Louis.
Ia menjelaskan, USAID IUWASH Plus bekerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak donor, pihak swasta, LSM, kelompok masyarakat, dan mitra lainnya untuk mencapai hasil utama.
"Proyek ini didanai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui USAID, dan di Indonesia bekerja sama dengan 32 kabupaten/kota, mulai dari Sumatera Utara sampai Jayapura, termasuk Provinsi Maluku yakni Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)," ujarnya.
Louis mengatakan pihaknya akan ke Masohi, ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk menjalin kerja sama serupa dengan Bupati Abua Tuasikal.
"Kami besok berangkat ke Masohi untuk melakukan acara yang sama. Kami juga sudah sudah menyusun rencana kerja untuk 5 tahun dengan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah," katanya.
Menurut dia, di Provinsi Maluku hanya ada satu kabupaten yang bermitra dengan USAID Iuwash Plus, yakni Kabupaten Malteng. Sebelumnya, program yang sama dilakukan di Kota Ambon "Kami pernah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon selama 5 tahun, untuk program akses air bersih dan sanitasi, jadi sudah banyak pengalaman," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kerja sama itu ditandai penandatanganan naskah perjanjian oleh Gubernur Maluku Said Assagaff dan Chief of Party USAID Louis O`brien, di Ambon, Kamis.
Program USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene atau Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS) di Maluku berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) selama 5 tahun.
Chief of Party USAID Louis O`brien, yang didampingi Regional Manager Rieneke Rolos, usai melakukan penandatangan, kepada Antara mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah insiatif untuk mendukung pemerintah Indonesia khususnya di Maluku dalam upaya meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi.
"Program ini untuk perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan," kata Louis.
Ia menjelaskan, USAID IUWASH Plus bekerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak donor, pihak swasta, LSM, kelompok masyarakat, dan mitra lainnya untuk mencapai hasil utama.
"Proyek ini didanai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui USAID, dan di Indonesia bekerja sama dengan 32 kabupaten/kota, mulai dari Sumatera Utara sampai Jayapura, termasuk Provinsi Maluku yakni Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)," ujarnya.
Louis mengatakan pihaknya akan ke Masohi, ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk menjalin kerja sama serupa dengan Bupati Abua Tuasikal.
"Kami besok berangkat ke Masohi untuk melakukan acara yang sama. Kami juga sudah sudah menyusun rencana kerja untuk 5 tahun dengan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah," katanya.
Menurut dia, di Provinsi Maluku hanya ada satu kabupaten yang bermitra dengan USAID Iuwash Plus, yakni Kabupaten Malteng. Sebelumnya, program yang sama dilakukan di Kota Ambon "Kami pernah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon selama 5 tahun, untuk program akses air bersih dan sanitasi, jadi sudah banyak pengalaman," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017