Ambon, 18/7 (Antara Maluku) - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XVI/Pattimura, Ny. Santi Doni Monardo membuka kegiatan Ceramah Kesehatan tentang Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks, yang dibawakan oleh Spesialis kanker serviks, dr. Mangontang Sitorus, SpOG, MMRS, di Baileo Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, di Ambon, Senin.
"Kegiatan ini selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk saling tukar informasi dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura," kata Santi.
Ia mengatakan, sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana, ibu-ibu harus menyadari tugas pertama dan utama adalah mendorong suami untuk giat bekerja bagi kepentingan bangsa dan negara.
Sebagai istri atau pendamping abdi negara, ibu-ibu harus dapat memotivasi suami agar dapat bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Seorang istri prajurit adalah seorang ibu dari anak-anaknya, pendidik utama dan pertama dalam keluarga, dimana anak-anak memerlukan pengawasan agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, tidak terjerumus pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada dr. Mangontang Sitorus, SpOG, MMRS, yang sudah bersedia memberi pengetahuan dan pencerahan tentang kanker serviks," katanya.
Dr. Mangontang Sitorus dalam ceramahnya menjelaskan, kanker mulut rahim (serviks) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling ditakuti kaum wanita dan sudah menjadi momok.
"Kanker jenis ini menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita di dunia," katanya.
Menurut dia, kanker serviks menyerang organ reproduksi, tepatnya di daerah leher rahim atas pintu masuk ke daerah rahim, yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
"Untuk mencegah penyakit berbahaya ini, langkah yang harus dilakukan adalah pemeriksaan dan pencegahan dini," katanya.
Kegiatan ceramah dilanjutkan dengan pemberian vaksin (suntikan) pencegahan kepada ibu-ibu yang hadir, dan pemberian Pelakat dari Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura kepada dr. Mangontang Sitorus.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kegiatan ini selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk saling tukar informasi dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura," kata Santi.
Ia mengatakan, sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana, ibu-ibu harus menyadari tugas pertama dan utama adalah mendorong suami untuk giat bekerja bagi kepentingan bangsa dan negara.
Sebagai istri atau pendamping abdi negara, ibu-ibu harus dapat memotivasi suami agar dapat bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Seorang istri prajurit adalah seorang ibu dari anak-anaknya, pendidik utama dan pertama dalam keluarga, dimana anak-anak memerlukan pengawasan agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, tidak terjerumus pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada dr. Mangontang Sitorus, SpOG, MMRS, yang sudah bersedia memberi pengetahuan dan pencerahan tentang kanker serviks," katanya.
Dr. Mangontang Sitorus dalam ceramahnya menjelaskan, kanker mulut rahim (serviks) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling ditakuti kaum wanita dan sudah menjadi momok.
"Kanker jenis ini menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita di dunia," katanya.
Menurut dia, kanker serviks menyerang organ reproduksi, tepatnya di daerah leher rahim atas pintu masuk ke daerah rahim, yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
"Untuk mencegah penyakit berbahaya ini, langkah yang harus dilakukan adalah pemeriksaan dan pencegahan dini," katanya.
Kegiatan ceramah dilanjutkan dengan pemberian vaksin (suntikan) pencegahan kepada ibu-ibu yang hadir, dan pemberian Pelakat dari Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura kepada dr. Mangontang Sitorus.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017